END

8.9K 779 72
                                        

"Untuk apa kau datang kemari?!"

Koo Jungkook.

Pria itu terlihat kacau setelah beberapa masalah yang ia sebabkan. Sesaat setelah semua Kakaknya berkumpul untuk menyidangnya. Jungkook pergi begitu saja. Tak ada yang tau kemana perginya pria muda itu. Ia seperti hilang di telan bumi. Tidak berada di rumahnya, di apartmennya, di rumah kedua orang tuanya. Bahkan hotel-hotel yang memiliki koneksi dengan ke-enam kakaknya sekalipun. Hampir 2 Minggu lebih Jungkook tak terlihat. Tak datang ke Kantor. Tidak mengaktifkan ponselnya, dan hal itu sukses membuat Taehyung dan yang lain kelabakan. Pasalnya, Jungkook itu orang yang sulit meredam emosi. Dan jika ia sudah merasa bersalah, ia akan terus larut di dalamnya. Bahkan tak segan untuk melakukan hal-hal yang tanpa sadar menyakiti dirinya sendiri.

2 hari setelahnya mereka lelah dan hampir menyerah melakukan pencarian. Jimin mendapat kabar bahwa Jungkook pergi ke Hawai. Pria itu menyewa Villa kecil di pedesaan Hawai, dan tinggal disana seorang diri. Jimin sempat meminta orang-orangnya untuk mengamati Jungkook. Dan mendengar kabar bahwa Jungkook selalu pergi pagi pulang larut. Dengan keadaan mabuk berat dan hampir setiap hari berganti wanita, membuat Jimin ingin menyusul secepatnya kesana. Awalnya, Jimin tak ingin bicara dulu pada yang lain. Ia takut Seokjin dan Hoseok kalap lagi. Berniat pergi seorang diri. Sekretarisnya justru mengatakannya pada Taehyung yang hari itu berkunjung.

Tentu Taehyung melarang Jimin datang dan mengusulkan bahwa ia yang akan datang kesana. Bagaimanapun juga, ini masalah keduanya. Tidak ada orang luar yang turut serta di dalamnya, selain merasa kecewa karena sikap si bungsu. Jadi Taehyung pikir, ia sangat perlu untuk datang dan berbicara. Berbekal alamat dan fasilitas pribadi yang ia miliki. Hari itu juga Taehyung pergi ke Hawai. Tentunya bersama dengan Istrinya. Ia mengatakan pada Hyeri bahwa Ia ingin membawa Istrinya liburan. Tentunya, Taehyung tahu Hyeri sangat kecewa dengan Jungkook. Dan bisa jadi Istrinya itu menolak untuk ikut. Bukannya Taehyung ingin memanfaatkan keadaan. Istrinya tengah memgandung, dan ia tak bisa membiarkan Hyeri disana seorang diri.

Kejadian yang baru saja ia alami, membuat nalurinya selalu waspada. Taehyung tak ingin hal itu terjadi untuk kedua kalinya. Sedangkan Lee Taekwon. Bocah itu benar-benar tumbuh dengan cepat. Taekwon bersikap sangat dewasa dan bahkan berjanji, akan melaporkan setiap hal-hal sekecil apapun yang ia alami disini. Lagi pula, Taehyung hanya pergi seminggu. Dan Taekwon juga tak bisa meninggalkan sekolahnya. Hubungan Ayah dan Anak itu juga sudah membaik. Bahkan sangat sangat baik. Taekwon benar-benar lengket dengan Taehyung. Sudah seperti perangko. Selalu menjahili Hyeri, dan berlomba-lomba untuk mendapatkan kasih sayangnya.

Kembali pada Koo Jungkook. Pria itu menatap tak suka pada sosok pria tampan di depannya. Sejujurnya, ia terkejut. Tak menyangka Taehyung berada di depannya secara nyata. Padahal ia jelas sudah mengasingkan diri selama itu dan memang ingin menenangkan dirinya. Mungkin mereka mengira Jungkook pengecut yang lari dari masalah. Tapi tidak demikian dengannya. Jungkook dengan amarah yang meledak-ledak harus di redakan sesegera mungkin. Pria itu lebih suka pergi, mencari ketenangan sekalipun harus menghancurkan dirinya lebih dulu. Setidaknya, ia membiarkan dirinya sendiri yang memberi hukuman pada dirinya. Bukan orang lain yang bahkan tak tahu apa-apa dan bertindak hanya agar dia di pandang menjadi pembela kebenaran.

"Kurasa, kita belum menyelesaikan semuanya!" Jungkook menghela nafas. Melempar kaleng cola di tangannya, lalu menatap Taehyung dengan pandangan yang sulit di artikan. Sedangkan pria tampan itu. Taehyung hanya mengedikkan bahu acuh, lalu mendudukkan diri di sofa. Tepat di seberang Jungkook duduk. Pria itu mengabaikan tatapan Jungkook dan lebih memilih untuk memindai isi ruangan itu dan mengamati isinya. "Sayang sekali, Villa yang begitu indah ini kau gunakan untuk menyiksa dirimu sendiri. Padahal akan sangat menyenangkan saat kau bisa bertanggung jawab dan membawa keluargamu untuk tinggal disini. Membuka lembaran baru!"

INTERLUDE HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang