Bury The Hatchet

9.3K 967 65
                                    

'Tengah menanti kehadiran anak pertama. Lee Hyeri umumkan Rest dari dunia hiburan.'

'Resmi menikahi Pebisnis ternama. Lee Hyeri dan Lee Taehyung sambut anak pertama mereka'

'Pergantian pemeran utama. Drama xxx di kabarkan batal tayang karena mundurnya Lee Hyeri dari dunia hiburan'

Wanita cantik itu terdiam. Mengamati seluruh tayangan televisi yang menyiarkan tentang dirinya. Ia bahkan tak tahu, Taehyung bisa bertindak secepat itu. Berita-berita mengenai istirahatnya dia dari dunia hiburan, dan juga Ia yang akan segera menjadi seorang ibu. Tersebar luas di sosial media. Ucapan selamat, bahkan ancaman pembunuhan sudah banyak Ia terima. Ia menghela nafas, memijit kepalanya yang mendadak pening. Jam seperti ini, biasanya Ia akan di sibukkan dengan bekerja. Pemotretan, syuting dan menghafal beberapa naskah. Tapi sekarang? Ia harus duduk seorang diri, menghadap televisi yang menayangkan seluruh berita tentangnya. Ia benar-benar merasa bosan sekarang.

"Minumlah!" Hyeri sedikit tersentak saat suara baritone Taehyung mengalun di telinganya. Entah bagaimana Ia mendefinisikan hal ini, tapi sikap Taehyung benar-benar berubah pesat semenjak Ia hamil. Sempat berpikir negatif, Taehyung melakukan ini hanya karena Ia mengandung bayinya. Namun pengakuan cinta Taehyung membuat Ia terdiam. Menghempas jauh sikap negatifnya, sekalipun Ia sulit mempercayai, pria itu benar-benar mencintainya. Oh ayolah, siapa yang tak berpikir negatif? Mengingat kelakuan Taehyung dulu, benar-benar sulit di percaya jika pria itu bisa mencintainya.

Pria itu datang dengan segelas susu, dan dua botol vitamin di tangannya. Hyeri terdiam, tak merespon apapun, namun tangannya bergerak meraih segelas susu dan dua botol vitamin itu. Taehyung berdehem pelan. Mengamati Istrinya yang terlihat kesulitan membuka botol vitamin miliknya.

"Kemarikan!" Taehyung mengambil botol vitamin itu, lalu membukanya. Ia melihat Hyeri yang masih setia menatapnya. Ia tahu, mungkin wanitanya masih bingung dengan keadaan ini. Taehyung yang mendadak peduli, bahkan sampai rela mengambil cuti kerja untuk menemani Hyeri di rumah. Ia melirik Hyeri lagi, dan wanita itu masih setia menatapnya.

"Kau bisa menyukaiku jika terus-menerus menatapku seperti itu!" celetuk Taehyung membuat Hyeri mendengus kesal.

"Aku memang sudah suka sejak awal. Tak masalah jika aku semakin suka!" Taehyung membolakan kedua matanya. Ia lupa, wanita seperti apa yang Ia nikahi. Ia menatap Hyeri dengan pandangan horor. Menuangkan botol vitamin di tangannya, lalu menyimpan kembali botol itu di atas meja. Tentunya, Ia tak lupa menutupnya lebih dulu. Taehyung berjalan mendekat, mendudukkan diri di samping Hyeri. Lalu meminta wanita itu untuk mengulurkan tangannya. Hyeri menurutinya, lalu mulai memakan beberapa butir kapsul itu, dan meneguk segelas air.

Keduanya saling menatap. Taehyung yang menatap Hyeri dengan pandangan sulit di artikan, begitu juga Hyeri yang menatap Taehyung dengan tatapan datar, terkesan kesal.

"Cium aku!" Hyeri tersedak salivanya sendiri. Pria ini? Sudah gilakah? Bagaimana mungkin Ia meminta Hyeri menciumnya? Dan sialnya lagi, kupu-kupu dalam perutnya seolah berterbangan hanya karena kalimat Taehyung tadi. Seolah anak dalam perutnya juga menginginkan ciuman itu. Ciuman hangat di pagi hari, untuk Ayahnya. Hyeri berdehem kikuk, mengalihkan pandangannya dan fokus menatap layar datar di depannya.

"Kau sudah mulai kehilangan kewarasan!"

"Baiklah, aku saja!"

Chu~

Taehyung menyambar pipi kiri Hyeri, dan menciumnya dalam. Beberapa detik berlalu, bibir pria tampan itu masih setia menempel di pipi Hyeri. Membuat si empunya memerah luar biasa, mendapat perlakuan hangat dari Suaminya. Hyeri memukul bahu Taehyung. Mengalihkan pandangan lagi, hanya agar Taehyung tak melihat rona merah di pipinya.

INTERLUDE HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang