INTERLUDE HUSBAND

Serendipity

"Tuan, Nyonya pingsan di lokasi syuting. Saat ini, Nyonya berada di Rumah Sakit Seoul!" bisiknya di telinga Taehyung. Pria itu menghela nafas pelan. Laporan dari June membuat Ia dengan spontan mengakhiri meeting dan bergegas membubarkan rapat. Sejak kemarin, sejak pertemuan Hyeri dengan Tuan Park. Ia merasa Istrinya mendadak bersikap aneh. Jangankan berisik dan galak seperti biasanya, Hyeri terlihat lebih pendiam dan tak fokus dengan keadaan sekelilingnya. Taehyung sempat melarang Hyeri pergi bekerja. Sayangnya, Ia tak seberhak itu mengekang Hyeri, mengingat hubungan keduanya memang tak sebaik itu.

"Kita kesana sekarang. Katakan pada Hanna untuk membatalkan jadwalku dua hari mendatang!" June kikuk, apa kedua manusia itu mulai memperbaiki hubungan mereka? Ia tak munafik! Ia penasaran dengan hubungan Taehyung dengan Hyeri. Ingin sekali berteriak kepada atasannya itu, untuk mengakhiri drama kehidupan ini, agar secepatnya memiliki keturunan. Menjalin hubungan romantis seperti pasangan-pasangan pada umumnya. Bukannya ingin ikut campur. Hanya saja June tau, Taehyung sebenarnya menyukai Istrinya. Mungkin pria itu hanya belum menyadari perasaannya. Ia hanya berharap, Taehyung tidak telat menyadari hal itu. Saat Hyeri sudah pergi, misalnya.

"Siap Tuan!" 30 menit kemudian, mereka sampai di Rumah Sakit terbesar, di Kota Seoul. Kedatangan Taehyung tentunya memenuhi laman media sosial. Tentunya, kabar mengenai Pingsannya Hyeri telah menyebar luas, dan bahkan beberapa awak media ada yang standby menunggu di depan Rumah Sakit. Seolah bisa meramal jika Taehyung sudah pasti datang. Dan benar saja, kedatangan Taehyung sontak membuat blitz kamera menyorot ke arahnya. Micropon berbondong-bondong ingin mendekat, hanya demi mewawancarai sang Presdir. Sepertinya, Taehyung juga paham, situasi akan menjadi seperti ini.

Ia tak hanya membawa June. Dua menit setelah Ia di kerubung oleh wartawan, sebuah mobil range rover hitam datang. Berisi beberapa anak buah June, yang tentunya sudah bisa mengawal Taehyung masuk. Mereka tampak kecewa karena tak mendapat informasi apapun. Taehyung bungkam, tak ingin bersuara, bahkan ketika mereka mengajukan banyak pertanyaan. Hingga saat kaki Taehyung mulai melangkah masuk ke pelataran Rumah Sakit. Sebuah pertanyaan menghentikan langkah Taehyung,

"Apa benar? Kalian menikah karena Kim Hyeri yang menjebak anda agar terikat dengannya?" Taehyung berbalik, menatap tajam salah satu manusia yang dengan lancang menanyakan hal itu. Satu alisnya terangkat, dengan lidah bermain di dalam mulutnya. Pria itu berjalan tenang, lalu dengan gerakan tiba-tiba. Menarik kerah kemeja pria itu, dan menghadiahkan sebuah bogem mentah di sana. Membuat seluruh awak media dan juga para bodyguardnya memekik tak percaya. Taehyung baru saja memukul seseorang, karena dia mengatai Hyeri? Dan bahkan, orang itu sampai jatuh tersungkur, dengan darah segar mengalir dari hidungnya.

"Ada baiknya jika kau menjaga ucapanmu!" setelahnya Taehyung mengangkat satu tangannya ke arah June. Dan melenggang pergi begitu saja. Meninggalkan kerumumnan yang bahkan masih terkejut, tak percaya Taehyung akan bertindak sekasar itu. Sungguh, Taehyung di kenal menjadi pribadi yang dingin dan acuh dengan sekelilingnya. Lalu dengan tiba-tiba Ia memukul seseorang karena orang itu mengatai Istrinya. Sontak, asumsi mereka terhadap pernikahan Taehyung mulai berbanding terbalik. Mereka yang mengira pernikahan itu di lakukan hanya untuk relasi Bisnis. Kini berubah menjadi, Oh Lee Taehyung benar-benar mencintai Istrinya.

Sejujurnya, begitu masuk ke dalam. Taehyung merutuki kebodohannya. Batinnya mengumpat, bagaimana mungkin Ia kelepasan, hanya karena seseorang mengatai Hyeri? Istri kontraknya itu? Ya, sekalipun mereka tak berniat untuk berpisah, Taehyung tetap menganggap Hyeri Istri kontrak. Mengingat hubungan keduanya yang memang tak sebaik itu. Taehyung menghela nafas, sebelum masuk ke ruang rawat Hyeri. Lalu dengan gerakan pelan, Ia memutar knop pintu, dan mendapati Istrinya terbaring dengan selang oksigen di hidungnya. Tangannya terlihat di infus. Taehyung sejujurnya kalut, Ia tak tahu mengapa hatinya merasakan hal tak nyaman ini.