"Kau sudah mendapatkannya?" Pria tampan itu mengangguk. Menyodorkan sebuah map coklat di atas meja kerja Taehyung,
"Semuanya lengkap di sini Tuan, atau ingin saya bacakan?" Taehyung melirik map coklat itu. Memberi isyarat pada June, bahwa Ia tak ingin bersusah payah membuka sendiri, apalagi membacanya. June yang memang sudah sangat hafal dengan sikap Taehyung, pun mengangguk, lalu mengambil map coklat di depannya. Membukanya dengan pelan, dan mulai mengatakan poin pentingnya.
"Tuan Park memang investor yang sudah di kenal bahkan sebelum Tuan Yoongi, Tuan. Namun beliau tak pernah terlibat skandal, seperti meniduir rivalnya, entah dalam naungan Agensi, atau Perusahaan yang menaungi bidang Bisnis retail. Beliau memiliki seorang Anak. Tak ada yang mencurigakan sejauh ini, selain— fakta bahwa beliau pernah mengidap OCD" Taehyung membelalak. Sungguh, tak percaya orang seperti Park tua itu mengidap penyakit OCD.
"Kapan terakhir kali dia kambuh?" June membalik lembar per lembar informasi di tangannya. Ia mengernyit, "Sekitar 4,5 tahun yang lalu Tuan!"
OCD atau yang kerap disebut obsessive compulsif disorder adalah kelainan yang menyebabkan penderitanya mengalami kegelisahan, panik, cemas dan merasa takut setiap saat. Mereka akan melakukan hal gila yang menjurus ke arah Negatif, hanya agar semua keinginan mereka tercapai, dan memiliki kepuasan tersendiri saat melakukannya. Bahkan mereka tak segan untuk menyakiti, membunuh, dan melakukan penyiksaan pada korban yang mereka pikir akan membawa Pengaruh buruk untuk dirinya. Mereka yang mengidap OCD akan kehilangan kontrol atas pikiran-pikiran obsesifnya dan perilaku kompulsifnya akan terus terjadi berulang-ulang.
"Baiklah, kau boleh keluar!" June mengangguk, lalu melenggang keluar. Taehyung melirik ponselnya di atas nakas. Ia berpikir, mungkin trauma Hyeri terjadi, sebelum Ia dan gadis itu bertemu. 4,5 tahun yang lalu, itu artinya memang Hyeri dan Taehyung belum saling mengenal bukan? Tak mustahil jika saat itu, Park tua itu yang membuat Hyeri bereaksi seperti kemarin. Apalagi, Hyeri selalu mengingatkan Taehyung, mengenai janjinya yang harus menjaga Hyeri, agar tak sembarang orang melecehkannya lagi.
Taehyung meraih ponselnya, mendial beberapa digit angka, lali memencet tombol panggilan di ponselnya. Sepertinya, Ia ingin menghubungi seseorang. Dan benar saja, Ia menghubungi Yoongi. Semenjak hubungannya dengan Hyeri, sedikit banyak menemui titik terang. Tentu sikap yang selama ini Taehyung sembunyikan, perlahan mulai mencuat keluar. Ya, Taehyung adalah orang yang luar biasa posessive. Apalagi untuk ukuran gadis yang Ia sukai, atau bahkan cintai. Ia tak ingin berharap terlalu banyak pada Hyeri, mengingat semua gadis di luar sana selalu sama. Berakhir memanfaatkan, dan menjadikam cinta sebagai omong kosong untuk membuat sisi lemah Taehyung keluar.
"Hm?" deheman di panggilan seberang membuat jari-jari lentik Taehyung, bermain di bibirnya. Mengetuk, mengusap. Benar-benar menunjukkan kegelisahan, rasa khawatir dan cemas kepada Hyeri. Sial! Ini yang Ia benci, Ia akan menjadi lemah jika seseorang masuk ke dalam hidupnya.
"Park Junhui, kau mengenalnya?"
"Hm, Investor tua pengidap OCD itu?" Taehyung membelalak. Hyungnya bahkan mengetahui hal ini? Seberapa terkenal Park tua itu? Ah, atau mungkin mereka sesama Investor jadi tanpa sengaja mengenalnya?
"Cari tahu tentang dia hyung!"
"Apa yang kau inginkan? Tanyakan sekarang. Aku tahu semua tentang dia. Ya you know lah, dia salah satu rivalku. Jadi mudah menemukan fakta-fakta tentang dia!"
"4,5 tahun yang lalu. Apakah dia bekerja sama dengan Agensi Hyeri? Atau bekerja sama dengan Manager atau apapun yang berkaitan dengan Agensi yang menaungi Istriku?" tampaknya, di seberang panggilan, Yoongi tengah membelalak terkejut. Beberapa saat hanya keheningan, dan deru nafas keduanya yang saling beradu. Taehyung berdehem pelan, menyadari kecerobohannya yang dengan gamblang mengatakan Istriku. Sungguh, sangat menggelikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTERLUDE HUSBAND
FanfictionAwalnya Hyeri mengira, jika Ia berhasil menikah dengan Lee Taehyung, hidupnya akan berubah drastis. Ia berpikir, Taehyung akan menyelamatkan hidupnya, dan melarangnya bekerja menjadi seorang Public Figure, saat keduanya telah resmi menikah. Sayangny...