INTERLUDE HUSBAND

Betrayal

Hyeri berdiri di depan balkon kamarnya. Tatapannya sendu. Ia sendiri tak tahu, apa yang salah dalam dirinya. Ia hanya terus merasa kacau, sedih, khawatir dan sialnya, Ia tak tahu mengapa perasaaan yang bercampur aduk itu hadir dalam dirinya. Hyeri terlalu kacau. Rasanya begitu menyakitkan, namun Ia sendiri tak mampu menemukan, dimana titik kekacauan itu. Ia selalu berpikir, mungkin ini bawaan dari kandungannya. Bawaan bayi yang menginginkan kasih sayang Taehyung sepenuhnya. Mengingat bagaimana hubungan keduanya akhir-akhir ini, Hyeri mendadak merasa lemas. Air matanya mengalir begitu saja. Sungguh, Ia bukan wanita yang akan menuntut banyak pada pasangannya. Ia hanya ingin Taehyung mengatakan yang sebenarnya. Mengatakan apa yang selama ini pria itu coba sembunyikan darinya. Hyeri mengusak air matanya lembut. Matanya melirik ke arah botol wine yang tergeletak di atas nakas. Ya. Hyeri mengambilnya. Ia sangat ingin minum dan merasakan, bagaimana rasanya kehilangan kesadaran dan melupakan kegundahan dirinya.

Tapi kenyataan dimana Ia bahkan alergi terhadap minuman beralkohol, membuat Ia mengurungkan tekadnya. Ia tak ingin menyakiti bayinya. Saat Ia berniat untuk masuk ke dalam kamar dan menutup balkon kamarnya, bunyi notifikasi ponsel pun menyita perhatian Hyeri. Wanita cantik itu terdiam. Mengamati sebuah email asing yang kemudian masuk pada ponselnya. Seingatnya, tak ada yang tahu email pribadinya selain Sora. Sedangkan Sora sendiri sudah sangat lama tak berkirim pesan dengannya melalui Email. Gadis itu telah menikah dan memiliki seorang Putri di Rusia. Dan jika ingin berhubungan pun, mereka menggunakan line atau chat secara pribadi. Berniat untuk mengabaikan, Hyeri justru semakin dibuat penasaran saat sebuah foto dengan caption, Dia telah menjadi Ayah yang sesungguhnya, pun membuat rasa penasaran Hyeri semakin memuncak.

Ia pun memutuskan untuk membuka email asing itu. Beberapa detik setelahnya. Ia benar-benar di buat bungkam. Terdiam membeku di tempatnya. Nafasnya tercekat, dengan detak jantung yang bertalu kuat. Ia mencengkeram pegangan balkon di kamarnya. Mendadak tubuhnya melemas. Disana tidak hanya ada 1 foto. Melainkan ada beberapa foto dan satu video. Foto-foto Taehyung menggendong seorang bayi, foto-foto Taehyung saat bersama seorang gadis remaja yang Ia yakini seusia Taekwon. Dan terakhir, video pertengkaran Taehyung dengan Irene. Gadis yang sudah jelas tak asing untuk Hyeri. Ia benar-benar merasa hancur. Dunianya runtuh, tepat saat Taehyung mengatakan.

"Jangan menemui pria lain, atau berani meminta pertanggung jawaban kepada mereka. Sohee juga putriku, sekalipun aku tak sudi menikahimu dan mengatakan padanya, siapa aku sebenarnya!"

Hyeri tertawa miris di sela air matanya yang tumpah begitu deras. Pegangannya terlepas. Ia benar-benar jatuh terduduk di lantai. Menangis meraung seperti orang gila, karena merasa bodoh telah menerima pria brengsek dalam hidupnya. Memutuskan untuk mencintai pria sialan, yang kenyataannya bahkan memiliki anak dari rahim yang lain. Membiarkan pernikahan mereka selama puluhan tahun di masuki orang ketiga, membiarkan kasih sayang Taehyung pada Taekwon terbagi dengan anak selingkuhannya. Hyeri tertawa, kemudian menangis lagi. Ia memukuli dada kirinya yang terasa sesak. Di otaknya, tak ada sedikitpun rasa ingin meminta penjelasan. Tak ada sedikitpun rasa ingin memberi kesempatan kedua. Semua sudah cukup. Sudah cukup 20 tahun mereka bersama dan Taehyung bahkan berani berkhianat padanya.

Cklek..

"Sayang?!" kedatangan Taehyung secara tiba-tiba, benar-benar membuat pria itu terkejut melihat kondisi Istrinya. Secepat kilat Taehyung berlari mendekat. Melempar tas dan kemeja nya asal, lalu berniat untuk membantu Hyeri berdiri. Namun yang Ia dapat justru sebuah penolakan keras dari Istrinya. Hyeri bangkit dengan cepat dan menghadiahkan sebuah tamparan keras pada Taehyung. Matanya memerah, menatap nyalang pada sosok Suaminya yang terlihat memegang pipi kirinya. Mata Taehyung membulat, menatap Hyeri tak percaya.

"S-sayang, ada apa denganmu?!"

"Mari akhiri hubungan ini. Ayo bercerai!"

"LEE HYERI! JAGA UCAPANMU!" Taehyung benar-benar berteriak murka. Ia menarik lengan Hyeri dan mencengkeram bahu wanita itu erat. Hyeri sendiri sudah sangat muak dengan Taehyung. Ia menghempas tangan Suaminya, lalu menunjuk wajah pria dewasa itu dengan amarah yang meledak-ledak.