Belum revisi ulang :') lagi pusing, ga enak badan, tapi ada jadwal update. Jika ada typo bertebaran, tolong di ingatkan ya gais :') Gomawo❤
🦋🦋🦋
"J-jungkook? Jungkook yang memintamu melakukan ini?!" Taehyung menatap Hanna tak percaya. Setelah Ia merasa kacau dan janggal dengan dirinya. Yoongi benar-benar membawa Ia ke tempat dimana pria itu mendapat pemeriksaan dan perawatan. Benar saja. Seseorang mencampurkan obat ke minumannya, untuk memacu amarah Taehyung dan membuat kondisinya kembali kacau. Taehyung tentu murka. Ia langsung kembali ke Kantor saat itu juga. Menyeret Hanna di hadapan puluhan bahkan ratusan karyawan yang menatap takut-takut ke arahnya. Tentu saja mereka melihat dengan jelas, karena Ia menyeret Hanna dari cafetaria kantor, menuju ke ruangannya.
Ia hampir menampar Hanna jika saja Yoongi tak datang dan menahan Taehyung. Pria itu beberapa kali mengusap rambutnya kasar. Amarahnya sulit di kendalikan. Ia sampai memukul meja kacanya hingga terdengar bunyi retak kaca disana. Tangannya berdarah, namun Taehyung tak memperdulikannya sedikitpun. Meminta Yoongi untuk menggantikannya mengurusi Hanna, emosinya mendadak meluap begitu saja begitu mendengar nama Koo Jungkook di sebutkan oleh Sekretarisnya itu. Apa maksud Jungkook membuat Taehyung kacau? Bagaimana adik manisnya itu bahkan tega melakukan hal itu padanya? Tidak tahukah dia bahwa Ia baru saja menampar Hyeri karena obat sialan itu?
Oh Lee Taehyung yang malang. Ia hanya menyesali sikap Jungkook karena membuat Ia harus menampar Hyerinya. Padahal jika Taehyung tahu, Jungkook jugalah yang menjadi dalang di balik rusaknya Rumah tangganya dengan Hyeri, mungkin pria itu akan menarik pelatuk nya, lalu menembak Jungkook dengan kedua tangannya sendiri, tepat di dada sebelah kiri pria itu. "Kenapa dia melakukan itu?"
"A-aku, ah maksud saya, saya tidak tahu Tuan. Tuan Koo hanya meminta saya untuk melakukannya."
"Lalu kenapa kau melakukannya? Kupikir kau teman Taehyung. Aku sering melihatmu dulu saat kau di SMA dengan Taehyung!" Hanna terlihat ingin menangis. Ia meremat kuat ujung rok yang Ia kenakan. Pandangannya sudah mengabur akibat matanya yang berkaca-kaca. Ia menatap Taehyung yang memalingkan pandangan darinya. Untuk pertama kalinya, Taehyung mengabaikan seorang teman. Tatapan penuh kebenciannya membuat Hanna merasakan sakit yang luar biasa. Gadis itu menangis dalam diam. Penyesalan yang begitu dalam, namun kenyataannya, Ia tak lagi bisa menyelamatkan dirinya.
"S-saya membutuhkan banyak uang, Tuan. Ibu saya di rawat di Rumah Sakit. Beliau harus melakukan perawatan intensif karena Leukimia yang Ia derita sudah semakin parah." Hanna bisa melihat Taehyung terkesiap dan menatap ke arahnya. Pria itu mengepalkan kedua tangannya erat.
"Kau bahkan tak berniat berbicara denganku, dan lebih memilih untuk mengkhianatiku?! Oh baiklah, mengkhianati terlalu jahat karena kau hanya melakukan perintah Jungkook yang notabennya adalah Adikku. Aku paham kau memiliki alasan, tapi Han. Tidakkah kau terlalu jahat sampai melakukan semua ini demi uang? Bahkan aku bisa memberimu milyaran untuk pengobatan ibumu. Tanpa perlu membuatku seperti ini. Kau membuatku kehilangan kendali dan menampar Istriku sendiri. Kau tahu sekarang? Dia ingin berpisah, dan dia pergi dari Rumah!"
"Taehyung!!" berbeda dengan Hanna yang terkesiap mendengar penuturan Taehyung. Yoongi membentak Taehyung karena merasa pria itu terlalu terbuka perihal rumah tangganya. Hanna mungkin teman baiknya, tapi di balik itu semua, Hanna tetap mengkhianatinya. Tak salah bukan, jika Yoongi menahan Taehyung agar tidak bercerita terlalu jauh. Tentu saja Ia takut, Hanna hanya mata-mata. Di balik sikap lembut dan baiknya, mungkin saja Hanna juga menyimpan sifat buruk yang tak di ketahui banyak orang.
"M-maafkan aku, aku sungguh, aku tidak tahu semua ini akan berakhir fatal!" Hanna kembali menangis, kali ini isakannya semakin keras terdengar. "Kau boleh memecatku, aku bersalah dan melakukan hal bodoh, Taehyung-ah!" Taehyung terlihat mengusap wajahnya lagi. Lalu mengangkat satu tangannya ke atas, pertanda meminta Hanna untuk menghentikan omong kosongnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTERLUDE HUSBAND
FanficAwalnya Hyeri mengira, jika Ia berhasil menikah dengan Lee Taehyung, hidupnya akan berubah drastis. Ia berpikir, Taehyung akan menyelamatkan hidupnya, dan melarangnya bekerja menjadi seorang Public Figure, saat keduanya telah resmi menikah. Sayangny...