EPILOG

10K 811 62
                                        

"Taehyung-ssi! Kenapa kemeja dan dasimu di atas meja makan?! Astaga!" suara ibu hamil itu terdengar menggema memenuhi seisi ruangan. Taehyung yang baru saja menuruni anak tangga, tampak menunjukkan cengiran menyebalkan dengan kedua tangan terangkat membentuk huruf V ke arah Istrinya. Ia bisa melihat Hyeri-nya mendengus kesal. Pun pria tampan itu berjalan mendekat dan memeluk tubuh Istrinya dari belakang. Mengendus aroma vanila yang begitu memabukkan. Begitu candu dan menantang untuk kembali di nikmati. Taehyung mengusap perut istrinya, lalu kepalanya bertengger manis di ceruk leher Hyeri. Beberapa kali menggoda ibu hamil itu dengan hisapan dan gigitan kecil di kulit lehernya.

"Kan semalam kita melakukannya disini, Sayang." Hyeri membalik tubuhnya. Kedua tangannya terangkat, meraup kedua sisi wajah Suaminya. Tatapannya begitu mengintimidasi, namun yang di tatap demikian justru mengulas senyum manis menggemaskan dan beberapa kali mencoba mendekatkan wajahnya untuk mencium Istrinya gemas. Perkiraan Dokter, minggu ini keluarga Lee akan kedatangan anggota keluarga baru. Taehyung sungguh tak sabar dengan itu. Dan lihat, bagaimana pipi bulat Hyeri terlihat menggemaskan karena ia begitu banyak makan akhir-akhir ini. Taehyung menarik tangan Istrinya, lalu—

"Awwhss sakit Taehyung!" Taehyung menggigit pipi bulat Hyeri. Sungguh, ia benar-benar gemas dengan wajah Istrinya yang seperti ikan buntal. Apalagi ketika Hyeri mengerucut lucu dengan bibi kecil berwarna kemerahan itu. Di tambah, proporsi tubuhnya yang terlihat lebih berisi. Terlihat begitu menantang untuk di gagahi. Oh baiklah Lee Taehyung, kau sudah membuat Istrimu kesulitan berjalan karena kebrutalanmu semalam. Jangan membuat Singa dalam dirinya kembali bangun dan berakhir melahapmu hidup-hidup. "Gemas sekali! Ingin memakannya hingga habis!"

"AYAH! Ishh pria tua itu selalu saja mengganggu Bunda!" Taekwon yang terlihat baru selesai mandi, dengan rambut acak-acakan setengah basahnya, terlihat turun membawa sebuah handuk kecil di tangan kirinya. Menarik tangan Ayahnya agar menjauh, Taekwon menarik Hyeri dan mendudukkan Bundanya itu di sofa. Memilih untuk duduk di lantai membelakangi Bundanya, Taekwon meletakkan handuk itu di atas kepalanya dan memposisikan diri di depan Hyeri. "Bunda, bantu abang mengeringkan rambut." Taehyung mendecih sinis. Mengambil sebuah apel di dalam kulkas, dan menatap Taekwon kesal.

 Mengambil sebuah apel di dalam kulkas, dan menatap Taekwon kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah sebesar itu masih manja!" Taekwon menyipitkan matanya. Menatap sang Ayah dengan pandangan yang sulit di artikan. Pria itu menumpu wajahnya, lalu "Apa Ayah sedang berbicara dengan diri sendiri?"

"YA! LEE TAEKWON!"

"Ishhh jangan berisik Ayah! Bunda~ lihat suami bunda itu!" Hyeri hanya terkekeh geli mendengar perdebatan dua manusia berbeda usia itu. Ia jadi membayangkan, apakah nanti akan lebih ramai lagi jika calon anaknya ini lahir? Hyeri tak melakukan pemeriksaan jenis kelamin pada kehamilannya kali ini. Jadi ia belum mengetahui jenis kelamin calon anaknya. Ia ingin, hal ini nantinya akan menjadi kejutan untuknya dan juga Taehyung. Ibu hamil itu mengusap kepala putranya dengan lembut. Membuat Taekwon beberapa kali memejamkan matanya. Merasa begitu di sayangi. Merasakan pergerakan di balik tubuhnya, Taekwon menolehkan kepalanya dan menatap Ayahnya sudah membaringkan diri di sofa dengan kepala bertumpu pada paha Bundanya.

INTERLUDE HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang