"iya, hm, siap." sakura mematikan sambungan telfon itu. yang barusan nelfon tadi wonyoung, biasa nanyain kakak nya lembur apa ga.
sayang nya malam ini sakura harus melembur, guna ngejar deadline yang sudah didepan mata.
Ting!!
"astaga siapa lagi sih?!" kesal sakura, dia mengambil kasar hp nya
Kak ucok
|aku jemput, mau?sakura merotasikan matanya malas.
gausah, ngerepotin.|
"baru juga jam sembilan." gumam nya
sakura sibuk mengerjakan tugas nya. sampai tak sadar, teman nya sudah satu persatu pulang. padahal tadi niatnya mau menebeng salah satu teman nya.
dilihatnya jam dinding yang menempel, sudah menunjukan pukul sebelas malam. ah, dia keasikan kerja sampai tidak melihat jam.
"udah semalam ini ya sampai ga ada taksi," ucap sakura sambil sesekali lihat jam tangan nya
"ah itu dia,"
taksi berhenti, tapi perasaan sakura kali ini tidak enak.
"ck, cuma feeling."
"jalan kemangi ya pak,"
supir taksi hanya diam, bahkan untuk mengangguk pun tidak. sakura masih berpikir positif, mungkin lelah.
tapi di jam semalam ini kesadaran sakura masih penuh. ini bukan jalan kearah rumah nya.
"p—pak kayanya salah arah deh?"
pertanyaan sakura tidak dijawab, justru sopir itu malah menambah kecepatan mobil nya.
sial, jadi yang dipikirkan sakura benar.
"pak berhenti!! atau saya lapor polisi!!"
"silahkan, atau nyawa anda yang jadi taruhan nya."
"bajingan,"
disaat ini sakura tidak bisa berpikir dengan benar, ah iya dia masih punya ponsel.
baru saja dia menyalakan ponsel nya, benda itu sudah diambil paksa oleh sopir itu.
"pak!! apa apaan sih itu punya saya!!"
brukk!!
sakura meringis, kepala nya membentur kaca mobil karna mobil itu berhenti mendadak.
"ck, lepasin gue bajingan!!"
"tolong!!"
"di tengah malem gini siapa yang mau bantu kamu hah?!"
Brak!!
sakura melihat dengan mata kepala nya sendiri, itu ucok. dia memukul sopir itu tanpa ampun.
sedangkan yang dilakukan gadis itu menjauh sedikit dari tempat pertarungan itu.
sumpah, kali ini badan nya gemetar semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Warna; [izone]
Random"Kalau hidup kamu monokrom, aku siap jadi pewarna hidupmu."