II-10

2.3K 293 151
                                    



๏_๏



Rae Na dapat pesan dari ibu. Jika pulang sekolah, harus segera pulang. Jangan singgah di mana-mana. Dijemput atau, tidak dijemput sang kakak.

Bukan, bukan karena takut ada penculikan. Tapi, karena ibunya akan masak cukup banyak sebagai perayaan kecil ulang tahun Rae Na.

Seperti kebanyakan orang, Sup rumput laut menjadi menu istimewa di hari perayaan ini. Setiap tahun, pasti sang ibu membuatkannya. Bahkan, untuk Yoongi sekalipun.

Jadi, hari ini Rae Na segera pulang dengan bus. Karena Yoongi tidak bisa menjemput. Lagi, tanpa alasan yang jelas.

Di rak sepatu, Rae Na melihat sepatu kerja sang kakak. Sementara, sepasang sepatu lain tidak ada. Mungkinkah, kakaknya sudah pulang dan pergi lagi?

"Ibu, aku pulang!"

Abai, dia segera menghampiri ibunya yang sibuk berkutat di dapur. Baru saja Rae Na akan memastikan asumsinya, sang ibu sudah bersura.

"Rae? Tadi, kakakmu sudah pulang. Lalu, pergi lagi. Ibu pikir, akan menjemputmu. Jadi, kau pulang sendiri?"

"Ya, aku pulang sendiri" berjalan ke arah kulkas. Mengambil air mineral dalam botol dan meminumnya. "Kakak sekarang sudah punya kekasih, bu. Daripada menjemputku, lebih baik mengantar kekasihnya"

"Benarkah? Sejak kapan?" Sang ibu justru antusias. Tanpa tahu perasaan perih hati anak kandungnya.

Rae Na mengedikkan bahu. Mengembalikan botol minum ke tempatnya. Lalu, memilih pamit untuk mandi.


Sementara, orang yang dibicarakan tengah dalam perjalanan bersama seorang gadis di sampingnya. Soohyeon gadis itu.

Apa mereka akan kencan?

Mungkin begitu.

"Ku pikir, kau tidak tahu restoran itu?" Celoteh si gadis.

"Jujur saja, aku baru tahu beberapa hari lalu. Karena aku belum pernah ke sana, jadi aku mengajakmu"

"Aku pernah datang sekali. Tapi, tidak seru karena hanya sendiri. Ku pikir, jika denganmu akan lebih menyenangkan"

Reflek, Yoongi tersenyum mendengar jawabannya. "Ku harap, kau tidak masalah. Karena, aku mengajakmu ke tempat yang pernah kau datangi"

Soohyeon tersenyum. "Tentu saja tidak"

Menghentikan mobil agak jauh dari restoran yang akan dituju. Mereka memutuskan berjalan sejenak sembari menikmati suasana malam di antara banyak orang.

Jika Rae Na melihat, bisa jadi anak itu sangat terluka. Di mana keduanya terlihat serasi sebagai pasangan kekasih. Yoongi yang akan membalas senyum gadisnya. Bahkan, dengan berani menggenggam tangannya.

"Terlihat sangat klasik, bukan?" Puji Soohyeon saat memasuki restoran.

"Seperti seleramu" sahut Yoongi sembari tersenyum.

Gadis itu tertawa kecil. "Kau sangat tahu rupanya"

"Tentu saja"












"Ibu, kita makan sekarang saja, ya?"

IF ILY / ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang