II-17

2.2K 312 100
                                    






๏_๏





Ujian sekolah berlangsung. Suasana sunyi. Semua atensi terfokus pada lembar-lembar kertas di hadapan. Otaknya dipaksa untuk berkerja keras menjawab setiap pertanyaan yang disajikan. Tak jarang dari mereka yang kesulitan. Tapi, tak ada jalan mencuri jawaban. Pengawas berlaku tegas untuk mereka yang ketahuan.

Satu minggu waktu berjalan. Tinggal menunggu waktu pengumuman. Berharap saja mendapat hasil memuaskan.

"Tuhan, kabulkan doaku!" Seru Rae Na, keluar ruangan sambil menautkan kedua tangan di dada dan mendongak penuh harap.

Di luar, ternyata sudah ada guru yang menantinya. "Rae Na?"

"Oh!" Sempat terkejut sebelum akhirnya menjawab panggilan guru tersebut. "Ya, guru?"

"Ke ruang kepala sekolah untuk kelanjutan pendaftaranmu"

"Baik, guru" jawab Rae Na. Lalu, mengikuti sang guru.



Dari kejauhan, ketiga temannya memperhatikan.

"Dia benar-benar akan ke luar negeri?" Taehyung buka suara. "Kenapa dia yakin sekali ingin ke sana?"

Seung Wan, satu dari tiga teman Rae Na yang tahu alasan tersembunyi di baliknya hanya diam.

"Kau tahu dia akan ke negara mana?" Sambung Jungkook, menatap Seung Wan di sampingnya.

"Aku tidak tahu. Dia tidak ingin memberitahukannya sebelum diterima. Bagaimana dengan kalian?"













Jungkook bersama Rae Na. Hanya berdua, yang lain entah kemana. Berjalan dari taman sekolah menuju loker.

Ini adalah hari tenang. Siswa kelas tiga tinggal menunggu nilai keluar sambil menyelesaikan beberapa hal yang dibutuhkan.

"Kenapa harus ke luar negeri?"

Tersenyum simpul sebelum jawab. "Bukankah sudah ku katakan alasannya waktu itu di kantin?"


"Tapi, itu belum cukup untukku"


Ditatap teman di sampingnya sekilas. Lalu, menghela napas. "Hanya ingin"

Tepat tiba di loker yang sepi. Jungkook kembali bertanya. "Kau menghindari sesuatu?"

Cukup terkejut. Namun, sebisa mungkin terlihat biasa. "H-hei! Kenapa kau ingin tahu sekali, hmm?"


Ternyata, candaan Rae Na tak berhasil mencairkan suasana tegang mereka. Jungkook justru memosisikan diri tepat di depannya. Menatap begitu dalam, membuatnya semakin dilingkupi rasa gugup.

"K-Kook?"


"Boleh ku katakan?"


Rae Na diam, ini seperti bukan Jungkook yang biasanya. Tidak mungkin, kan dia kesurupan?

IF ILY / ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang