II-35

2.5K 317 117
                                    





๏_๏


Bersama Taehyung, Rae Na menunggu Jungkook dan Seung Wan di sebuah kafe. Akhirnya, mereka ada waktu juga untuk berkumpul bersama.

Setelah menunggu cukup lama. Akhirnya, orang yang dinanti muncul juga. Berjalan bersama di antara beberapa orang yang lalu lalang.

"Oh! Mereka datang bersama" seru Rae Na melihat keduanya dari tempat duduk.

"Akhir-akhir ini mereka memang dekat"

Sontak menatap Taehyung di sampingnya. "Benarkah? Sejak kapan? Kenapa aku tidak tahu? Dan kenapa kau tidak cerita padaku?"

"Pertanyaanmu terlalu banyak"

"Jawab saja, sebelum mereka sampai"

"Mungkin setelah kau berani membagikan wajah kekasihmu di media sosial"

Plaak!

Seperti biasa, pukulan langsung mendarat di kepala Taehyung hingga meringis kesakitan. "Itu sudah lama, sialan! Bukan akhir-akhir ini!"

"Ada apa?" Jungkook menginterupsi keduanya.

Rae Na segera berdiri, menyambut keduanya. "Seung Wan?"

"Rae Na?"

Berakhir keduanya saling memeluk dengan erat beberapa detik. Lalu, beralih pada Jungkook yang menatapnya. Canggung, apakah dia juga harus memeluknya?

"Kook?"

"Tidak ingin memelukku juga?"

Rae Na menoleh pada dua teman lainnya bergantian. Hingga Jungkook mendekat dan memeluk lebih dulu. Sempat ragu untuk membalas. Namun, akhirnya dia lingkarkan juga tangannya di punggung Jungkook.

"Kekasihmu tidak akan marah hanya karena kau memelukku" bisiknya di telinga Rae Na.

"Kook?" Rasa canggung bercampur rasa bersalah, membuatnya ingin menangis saat itu juga.

"Aku tidak menunggumu. Jangan merasa bersalah"

Jungkook sudahi pelukan mereka. Hingga dapat dilihat, mata Rae Na berkaca-kaca. Hampir tumpah dan dia harus berusaha menahannya.

"Rae, kenapa menangis?" Seung Wan menyela. Namun, justru membuat air mata itu tumpah dan harus diusapnya dengan cepat.

Rae Na tersenyum. "Tidak. Kalian sudah banyak berubah. Sudah menjadi orang-orang hebat. Aku, aku hanya bangga"

"Rae Na~"

Seung Wan kembali memeluk temannya, diikuti Jungkook. Begitu pula Taehyung yang awalnya duduk, jadi berdiri dan ikut berpelukan.

Bagaimanapun, mereka pernah bersahabat dan akan selalu bersahabat. Walaupun nanti akan berjalan masing-masing.

Setelah cukup menjadi perhatian beberapa pelanggan. Mereka segera duduk dan memesan makanan.

"Jadi, kau akan kerja di mana?" Tanya Seung Wan pada Rae Na.

"Di pusat kebudayaan dan pariwisata" jawabnya santai.

"Bekerja dengan negara?" Sela Taehyung. "Jurusan apa, kerjanya apa"

"Apa salahnya? Aku mendapat tawaran, kau tahu? Hari Senin nanti, aku akan tes wawancara"

"Ya, ya, ya, yang lulusan luar negeri"

"Iri bilang, Tae!" Sindirnya.

"Oh, tentu saja tidak! Tanpa sekolah di luar negeri pun aku mendapat pekerjaan, seorang wartawan. Keren, bukan?"

IF ILY / ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang