II-15

2.3K 298 104
                                    








๏_๏






Tertegun, terkejut, terluka. Tiga kata yang tengah dirasakan Jang Rae Na.

Sang kakak menjemputnya. Sesuai perintah, Rae Na berniat segera masuk. Namun, saat akan menuju pintu kanan mobil, Yoongi mencegah. "Kau di belakang"

Tidak membantah. Namun, seketika Rae Na menjadi patung mendapati orang yang duduk di dalam.


"Hai, Rae Na?" Sapanya dengan senyum ramah.

Terpaksa, Rae Na membalas sapaannya. "H-hai, kak"

"Kita makan dulu. Lalu, mengantar Kak Soohyeon sebelum pulang" kata Yoongi.


"Y-ya, baiklah" ragu. Namun, Rae Na hanya bisa menyetujui. Tidak mungkin harus keluar dari mobil dan memilih naik bus. Kakaknya pasti akan marah.

Rae Na memilih diam sembari mendengarkan musik lewat earphonenya.

"Kau sudah kelas tiga, ya?" Soohyeon bertanya dari tempatnya dengan kepala sedikit menoleh.

"Hmm?" Rae Na lepas satu earphonenya karena pendengarannya kurang jelas.

"Kau sudah kelas tiga?"

"Iya, benar"


"Ingin melanjutkan ke mana?"

Sembari mengemudi, Yoongi tersenyum. Merasa senang karena adik dan pacarnya terlihat dekat.

"Aku-"



"Dia ingin ke luar negeri" sela Yoongi.


"Benarkah? Kenapa harus jauh-jauh?"

"Hanya ingin mencoba hidup mandiri" jawab Rae Na.

"Kalau hanya itu, kau bisa ke luar kota saja, bukan?"

"Hanya ingin mencoba sistem pendidikan yang berbeda"


Soohyeon membalas dengan senyum. Namun, setelahnya memilih diam. Jadi, Rae Na pasang lagi earphonenya.









Yoongi memilih berhenti di salah satu Restoran China. Ketiganya langsung masuk dan memilih tempat duduk.

"Kau suka makanan apa?" Lagi, Soohyeon bertanya dengan sikapnya yang ramah.

"Apapun. Aku tidak pernah memilih makanan. Selama tidak busuk pasti ku makan" jawab Rae Na apa adanya.

Pelayan menghampiri, Yoongi segera memesan. Masih dengan musik di telinganya, Rae Na menatap ke luar jendela. Rasanya, pemandangan di luar lebih menarik walaupun hanya mobil atau bus yang berlalu lalang.

'Tidak apa-apa. Aku baik'

Gumam hatinya tepat saat lagu I'm Ok milik IKON mengalun.

"Rae, Rae Na! Makanan datang"

Menoleh, sudah ada makanan di hadapannya. Cukup mewah dan banyak. Namun, tidak ada selera sama sekali untuk menyantap makanan itu.

"Kau melamun, ya?"

"Dia kebiasaan" sahut Yoongi.

Rae Na hanya memberi senyum paksa. Lalu, mulai menyantap makanannya pelan-pelan.

Sementara, pasangan di sampingnya terus berbincang seru.  Rae Na mulai mematikan musiknya, tanpa melepas earphone di telinga. Dia memilih mendengarkan mereka diam-diam. Entah apa tujuannya. Rae Na hanya ingin saja.


Kembali ke mobil untuk pulang. Rae Na memilih tidur, atau pura-pura tidur mungkin. Rasanya cukup lelah melihat kedekatan dua orang di depannya.

Terus bercanda, tertawa, seolah lupa ada orang lain di sana.

"Adikmu tidur"

"Biar saja. Dia memang suka tidur. Entah bagaimana dia ingin hidup sendiri di negeri orang sana" jawab Yoongi sambil tersenyum melihat sang adik dari kaca kecil di atasnya.


Rae Na tidak selelap itu. Dia bahkan mendengar keduanya.

Sampai Yoongi menghentikan mobilnya di depan rumah Soohyeon. Ikut turun untuk mengantarnya hingga memasuki gerbang.


Rae Na yang tadi meringkuk sedikit mengangkat kepalanya. Melihat keduanya lewat jendela. Terlihat mereka membicarakan sesuatu. Soohyeon tampak tersenyum manis.


Kalau boleh jujur, Rae Na iri. Iri dengan senyumnya yang manis, tawanya yang anggun. Bahkan, tubuhnya yang proporsional.

Hingga Rae Na terkejut. Betapa hatinya begitu teremas. Melihat mereka saling berciuman diiringi sebuah lumatan. Membuat air matanya meleleh begitu saja.

"Aku pulang" pamit Yoongi setelah menyelesaikan pagutannya.

"Hati-hati. Jaga adikmu baik-baik. Jangan sampai membangunkannya" pesan sang kekasih. Yoongi hanya membalas dengan senyum. Lalu nengecup pipi kanannya.



Segera diusap air matanya ketika sang kakak akan kembali ke mobil. Lalu, memosisikan tubuhnya seperti semula. Melanjutkan pura-pura tidurnya.

Rae Na akan melanjutkan tangisnya di rumah. Mengadu pada angin malam yang hanya akan memberi rasa dingin di tubuhnya.









To be continued™

Pendek saja ya.

Harusnya ini up semalam. Tp krn gada sinyal ya kepaksa sekarang.

Lavyu

Ryeozka

IF ILY / ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang