Mulut memang bisa menolak namun hati siapa yang tahu? Begitu pulalah yang sedang dialami Alena saat ini.
Setelah menerima panggilan dari nomor tak dikenal yang ternyata adalah Rebecca, nenek dari Vina, Alena langsung bergegas menuju salah satu sekolah dasar yang tak jauh dari kampusnya. Wanita paruh baya itu meminta tolong kepadanya untuk menjadi wali Vina.
Gadis kecil itu membuat masalah di sekolah barunya. Belum genap 2 bulan sekolah di sana, dia sudah mendapat panggilan orangtua. Alena sempat bertanya mengapa bukan Bryan saja yang datang. Akan tetapi, Rebecca mengatakan bahwa pria itu tidak bisa dihubungi dan menurut Stella, Bryan sedang mengoperasi pasien apendisitis.
Mau bagaimana lagi? Tidak mungkin bukan Alena menolak permintaan orangtua seperti Rebecca, apalagi beliau adalah istri dari sahabat Mommy-nya. Stella selalu mewanti-wanti semua anaknya untuk memperlakukan para sahabatnya seperti orangtuanya.
Dan di sinilah Alena. Dia bersyukur datang di waktu jam pelajaran masih berlangsung, kalau tidak, mungkin saja saat ini suasana sekolah akan sangat ramai. Alena tidak suka kebisingan, apalagi yang diciptakan para bocah ingusan yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Menurutnya, di usia seperti ini adalah saat di mana seorang anak sedang nakal-nakalnya.
Langkah Alena terhenti saat seorang pemuda yang Alena yakini adalah salah satu guru yang mengajar di sekolah ini menegurnya.
Alena sempat mendapati pria itu memindai penampilannya dari atas ke bawah. Pria itu tidak dapat menutupi tatapan kagumnya terhadap Alena yang memakai blouse berwarna putih tanpa lengan dengan potongan v-neck yang rendah hingga menunjukkan belahan dada menggodanya, untuk bawahannya Alena memakai celana palazzo berwarna senada. Penampilan yang paling sederhana menurut Alena namun tetap membuat orang yang memandangnya terpesona.
Alena berdehem menyadarkan guru tersebut dari fantasi liarnya.
"Ada yang bisa saya bantu, dek?"
"Sok akrab." Gumam Alena.
"Eh. Iya dek?" Tanya pria itu saat mendengar suara Alena samar-samar.
"Ruang kepala sekolahnya di mana ya?" Tanya Alena to the point, dia tidak ingin berlama-lama dengan pria genit ini.
"Oh. Mari saya antar!"
●●●
Ternyata kali ini putri tersayang Bryan membuat ulah yang fatal. Gadis kecil itu telah melukai teman sekelasnya begitu parah hingga ia harus mendapat perawatan di rumah sakit. Menurut wali kelasnya, Vina mendorong anak itu hingga terjatuh dari tangga. Tidak ada yang tahu apa penyebabnya. Pada saat kejadian hanya mereka berdua yang ada di sana.
Pintu ruang kepala sekolah terbuka, membuat ketiga wanita dewasa tersebut menoleh. Untuk sesaat Alena dapat melihat Vina terkejut saat mata mereka beradu pandang. Gadis kecil itu tidak menyangka bahwa Alena yang akan datang sebagai walinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Glamour Wife (TAMAT)
Romance⚠️⚠️ Warning!!!! Banyak adegan 18+, 21+ #Sequel Melt Her Heart Alena Greene Milton, gadis yang terlahir dari keluarga kaya dan terbiasa hidup bergelimang harta. Segala hal tentangnya tidak pernah lepas dari kemewahan. Penampilannya yang glamour memb...