part 4

1.4K 63 4
                                    

Aurel tengah berkumpul bersama ketiga sahabat nya,mereka tengah bergosip ria.
Ralat sebenarnya hanya mereka bertiga sedangkan aurel dari tadi hanya tersenyum senyum tak jelas.
Mereka bertiga yang melihat itu mengerutkan dahi nya,dini dengan sigap menyentil dahi aurel dengan keras.

"Aduduh,sakit njirr."Ucap aurel sembari mengusap dahi nya.

"Lo sih dari tadi senyum senyum gak jelas,"kesal dini dan diangguki oleh zia

"Lo gak kesambet kan?"tanya rista.

"Ya enggak lah,gue itu sebenarnya tadi malam kencan ama arka,"ucap aurel sembari tersenyum lebih lebar.

"Ohh,jadi karena itu lo senyum senyum gak jelas,"ucap zia sembari manggut manggut.

"Parah amat lo rel,baru kencan aja udah senyum senyum kayak orang gila,"kata dini.

"Biasa din,si aurel kan baru pertama kali di ajak kencan ama arka,"ujar rista.

"Owhh jadi lo baru pertama kali kencan ama si arka,kasihan amat lo"ucap silvi yang duduk tak jauh dari mereka dengan menekan kan kata kasihan

"Emangnya kenapa kalau aurel pertama kali kencan,masalah buat lo?"tanya zia kesal.

"Lo gak usah komen deh,"ucap dini garang.

"Pening pala gue kalo lo bicara,"ujar rista sembari tertawa jahat.

Sedangkan aurel dari tadi hanya terdiam.

"Gue itu gak nanyak ama kalian bertiga,gue tu nanyak nya ama aurel,"ucap sipvi.

"Kok lo ngeg.."Ucapan dini terhenti ketika aurel langsung memotongnya.

"Iya benar sil,gue emang baru pertama kali kencan ama arka,emangnya kenapa kalau gue baru pertama kali kencan ama arka?kok lo yang sewot,dari pada lo jomblo gak pernah ngerasain gimana rasanya kencan ama pacar sendiri,"ucap aurel panjang lebar dan beranjak pergi.

Mereka bertiga yang melihat aurel  pergi dengan cepat mereka mengikutinya.

Sedangkan silvi yang mendengar itu menggeram marah,tangan nya terkepal kuat.

"Lihat aja aurel,gue akan ambil arka dari lo,"ucap silvi.

Sedangkan di lain tempat arka tengah duduk di kantin dengan ketiga teman nya.

"Ar,lo kemarin ngajak kencan aurel ya?"tanya teman nya yang bernama zay bratista.

"Wihh,tumben lo ngajak dia kencan,"sahut temannya yang kedua yang bernama reyhan wiguna.

"Lagi kesambet paling,"celetuk temannya lagi yang bernama danielle gernade.

"Kok lo bertiga pada tau?"tanya arka balik.

"Gue sih baru tau,"ucap reyhan.

"Sama gue juga baru tau,nohh si zay yang tau,"kata daniel.

Arka menatap zay meminta penjelasan,zay yang di tatap hanya nyengir.

"Gue kemarin lagi kencan ama dini,nggak sengaja gue lihat lo ama aurel juga lagi kencan,"ucap zay.
Sedangkan hanya manggut manggut tanda mengerti.

"Wihh,lo hebat juga zay selalu ajak kencan si dini,"ucap daniel kagum sembari bertepuk tangan.

"Babang zay gitu lo,"ucap zay lebay.

"Uwek,gue mau muntah liat muka lo,"kata reyhan.

Zay yang mendegar itu menabok kepala reyhan.

"Dari pada lo gak pernah ngajak kencan si rista,"kata zay.

"Yee,gue tiap hari ya ngajak rista kencan,"ucap reyhan tak mau kalah.

PACAR CUEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang