part 10

1.1K 47 1
                                    

hari ini adalah hari libur dan aurel tengah bermalas malasan sdi dalam kamarnya,sedangkan rifa sedang pergi arisan.

Ting..

Sebuah pesan wa masuk,dengan ogah aurel membukanya.

Grup cecan tercantik sedunia

Andini : hai epibade

Zia : ribut amat lo kuda nil,gue 
      Lagi molor nih.

Arista : sama gue juga lagi molor

Andini : yaelah kebo amat sih lo berdua,btw si aurel mana?

Zia : palingan juga lagi molor

Aurel : ekhm

Andini : eh ada neng aurel,neng   aurel gak molor kan kayak mereka berdua

Ting nong..

Terdengar sebuah bell dari rumahnya,aurel yang mendengar  itu dengan malas membuka pintu nya,ketika pintu terbuka seorang gadis dengan cepat memeluk aurel.
Aurel tersentak ketika mendapat pelukan dadakan dari seorang gadis yang tak dia kenal.

gadis itu melepaskan pelukannya dan menatap ke arah aurel dengan tersenyum manis,aurel lagi lagi terkejut ketika melihat wajah gadis itu.

"Hay arel,"sapa sang gadis.

Aurel berkaca kaca melihat nya,dengan cepat aurel memeluk sang gadis dengan erat.

"Gue rindu ama lo nay,"ucap aurel terisak.

Yaps,orang yang datang itu adalah nayya.

"Gue juga rindu ama lo rel kereta api,"kata nayya sembari terkekeh.

Aurel yang mendengar namanya disebut seperti itu dengan cepat melepaskan pelukannya sembari mengerucutkan bibirnya kesal.

Nayya yang melihat itu tak memperdulikannya dengan cepat dia melangkah masuk ke rumah aurel dan duduk di sofa,aurel menahan kesal dan dengan cepat duduk di samping nayya.

"Mukanya jangan ditekuk gitu dong,"nayya tersenyum manis.

"Iya iya,mana oleh oleh untukku,"pinta aurel.

"Nih untuk sahabat tersayang aku,"kata nayya sembari memberikan dua kotak yang dihiasi pita.

"Makasih beb,"

"Iya,btw tante rifa mana?"tanya nayya.

"Mama lagi arisan,"jawab aurel.

Nayya yang mendengar itu hanya ber oh ria.

"Aurel,untuk sementara waktu boleh gak gue tinggal di sini?"tanya nayya lagi.

"Boleh kok,mama pasti ngizinin."Jawab aurel tersenyum senang.

"Astaga makasih beb,"ucap nayya tulus.

"Iya sama sama,yaudah kalau gitu yuk ke kamar,"ajak aurel yang diangguki nayya.

Sesampainya di kamar nayya dengan cepat berbaring di kasir aurel,sedangkan aurel hanya geleng geleng kepala.

"Gue benar benar capek banget arel,"keluh nayya.

Aurel hanya diam tak menjawab,dia sedang asyik memainkan hp nya.

"Aurel lo udah punya pacar?"tanya nayya tiba tiba.

Aurel melihat ke arah nayya dan mengangguk.

"Namanya siapa?"tanya nayya lagi.

"Yaelah kepo amat lo,"jawab aurel.

PACAR CUEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang