part 15

962 42 1
                                    

Aurel tengah menunggu arka menjemputnya namun arka tak kunjung datang,aurel mulai resah dia takut arka kenapa napa aurel sedari tadi hanya mondar mandir.

Rifa yang melihat putri nya mondar mandir tak jelas dengan segera menghampirinya.

"Sayang kamu belum berangkat?"tanya rifa.

"Belum ma,"

"Kenapa?ini udah 7 : 25 lo sayang bentar lagi kamu masuk,"

"Aurel lagi nunggu arka ma tapi dia belum datang datang,"keluh aurel dan duduk di sofa.

"Kamu lebih baik berangkat nggak usah nunggu dia nanti kanu telambat,"

Aurel menghembuskan napasnya kesal dan mengangguk,dengan lesu dia mencium tangan rifa dan berjalan keluar tanpa mengatakan sepatah kata pun,rifa yang melihat itu hanya geleng geleng kepala.

Di lain tempat arka tengah menatap tajam seorang perempuan yang ada di depannya.

"Balikin kunci motor gue,"ucap nya dingin.

"Gak,gue gak mau lo jemput aurel,"teriak perempuan itu.

"Lebih baik lo antar gue ke sekolah,"lanjut perempuan itu lagi.

"Nayya balikin kunci gue,"bentak arka.

"Gak akan,"teriak nayya lagi.

Arka yang sudah muak melangkah mendekati nayya sedangkan nayya tersenyum bahagia namun..

Plak...

Nayya sontak terkejut ketika arka menamparnya,dengan badan yang bergetar dia menoleh ke arah arka yang tengah menatap nayya tajam

Dengan cepat dia merampas kunci yang ada di tangan nayya,
Arka yang telah mendapatkan kuncinya dengan tergesa gesa mengendarai motornya meninggalkan nayya yang tengah menatap jalanan dengan pandagan kosong.

"Gue janji akan dapetin lo stefan dan lo aurel gue janji akan hancurin lo,"lirih nayya.

***
Sesampainya di rumah aurel,arka dengan cepat mengetuk pintu.

Cklek....

Pintu di buka memperlihatkan mama aureo yang tengah memegang spatula.

"Eh nak arka,"

"Tante aurel mana?"tanya arka.

"Aurel udah berangkat,"jawab arka.

"Ohh,"arka menunduk.

"Dari tadi dia udah nungguin kamu tapi kamu gak datang datang jadi dia berangkat sendiri,emang nya kenapa kamu terlambat jemput aurel?"

"Tadi ada sedikit masalah tante,yaudah kalau gitu saya pamit assalamualaikum,"

"Walaikumsalam,"

Arka menaiki motornya dan melaju menuju sekolah,sesampainya di sekolah arka dengan tergesa gesa menuju kelas aurel namun ketika arka telah sampai di kelas aurel,dia tak melihat satu pun orang di kelas itu.

Dengan napas yang memburu arka kembali berlari menuju kantin berharap menemukan aurel namun lagi lagi dia tak menemukan aurel,tak sengaja mata arka menangkap sahabat aurel yang tengah berbincang,
Arka dengan cepat berlari ke arah meja yang di penuhi sahabat aurel.

Brakk..

Sahabat aurel yang tengah berbincang terkejut atas gebrakan itu dan menemukan arka tengah mengatur napasnya.

"Lo kenapa?"tanya zia heran.

"Aurel mana?"arka malah balik bertanya.

Seketika zia terdiam,arka yang melihat itu mengerutkan dahinya.

PACAR CUEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang