Tekan vote sebelum membaca
Hargai karya penulisHappy reading
*
*
*
Hari ini adalah hari kelulusan kelas 3 sma,aurel menatap sedih teman temannya yang telah bersamanya selama 1 tahun lamanya.
Mereka semua berpelukan dan saling menguatkan dan berjanji akan selalu menjadi sahabat selamanya.
Setelah hari kelulusan rencananya aurel dan azzam akan pergi ke suatu tempat menikmati hari mereka hanya berdua.
Singkat cerita azzam dan aurel telah menjadi sepasang kekasih,setelah kejadian itu aurel mulai membuka hatinya pada azzam dan azzam dengan senang hati menerimanya.
Rifa juga merestui hubungan mereka,namun tak lupa rifa mengingatkan pada azzam jangan sampai menyakiti aurel.
Sekarang aurel dan azzam tengah berada di dalam mobil,mereka akan pergi ke mall untuk membeli peralatan untuk berkemah nanti malam.
"Zam,lo yakin cuman ngajak gue untuk berkemah?"tanya aurel.
Azzam melirik aurel dan mengangguk.
"Kenapa nggak ngajak teman lo?"tanya aurel lagi.
"Gue mau nya hanya kita berdua gak ada yang lain,"tegas azzam.
Aurel terkekeh.
"Iya deh,gue ngikut lo aja,"
Alis azzam menaut tak suka.
"Masih lo-gue nih ceritanya?"
"Jadi harus apa dong?"
"Kamu harus biasa panggil aku-kamu jangan lo-gue aja,"ucap azzam.
Aurel membuang pandangannya ke jendala.
"Ogah,"
Ckitt...
Azzam menghentikan mobil nya,membuat aurel menatap kepada azzam.
"Kenapa berhenti?"
"Lo sayank gak sama gue?"
Alis aurel mengeryit.
"Sayang,"
"Acieee manggil sayank,"
Aurel langsung blusshing di tempatnya,azzam terkekeh pelan.
"Panggil aku-kamu itu artinya kamu sayank sama aku,kalau nggk berarti kamu nggak sayang sama aku,"ucap azzam menyeringai.
Aurel menghela napas pelan.
"Iya iya bawel,"
"Pacar pinter,"azzam mengelus kepala aurel.
****
Arka tengah duduk menatap ke arah nayya yang tengah tersenyum hangat padanya,arka ikut tersenyum dan segera menghampiri nayya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PACAR CUEK
ChickLitProlog... "Kamu itu cuek tapi ngangenin,"ucap gadis tersebut. Cowok tersebut tersenyum tipis. "Lo itu cerewet tapi gue suka," **** "Kenapa ar?kenapa lo tega ngelakuin hal ini ke gue,"teriak perempuan itu. "Maaf,"hanya satu kata yang di ucapkan dan d...