Jangan lupa vote and comment
Selamat membaca
***
Arka tengah terduduk di sebuah kursi taman dekat sekolah mereka hanya sendirian tanpa ditemani oleh aurel,biasanya ketika jam istirahat mereka berdua akan duduk mesra disini dan menceritakan segala hal.
Namun dari kemarin hingga sekarang aurel tak juga masuk sekolah,arka tak mengerti ada apa dengan aurel.
Arka menghembuskan napas nya guna menghilangkan sesak di dada nya mengingat terlalu banyak permasalahan dalam hidup nya,aurel pergi entah kemana dan nayya yang mengaku telah hamil anaknya.
Bug..
Arka menoleh ke samping ketika mendengar suara terjatuh dan dia menemukan seorang gadis tengah terduduk di lantai.
Arka berdiri dan berjalan dan menuju gadis itu hendak membantu nya,dan ketika sudah ada di depan nya arka mengulurkan tangannya pada sang gadis.
Gadis itu mendongok hingga tatapan mereka bertemu namun hanya sebentar karena gadis itu memutuskan kontak mata mereka dan meraih tangan arka yang telah terulur.
Gadis itu berdiri dan menepuk rok nya yang berdebu,arka hendak pergi namun gadis itu mencekal tangannya.
"Kenapa?"tanya arka.
"Makasih ya ar,"ucap nya.
Kening arka mengeryit.
"Lo kenal gue?"tanya arka sembari mengangkat satu alisnya.
Gadis itu mengangguk.
"Dari mana?"
Gadis itu tersenyum miris mendengarnya.
"Dulu nya kita pernah bertemu udah lama banget dan lo juga kenalan dekat gue kok,"lirih gadis itu.
"Maaf kalau gue gak ingat lo soalnya gue pernah amnesia dan ngelupain semuanya,"terang arka.
"Gak papa,"
"Emangnya kita sedekat itu ya?"tanya arka lagi.
Gadis itu mengangguk.
"Boleh lo ceritain tentang kedekatan kita?"
Gadisi itu terkejut dan mendongok.
"Kenapa?"
"Gk papa,"
"Yaudah kita ceritanya di kursi itu aja,"tunjuk arka.
Gadis itu lagi lagi hanya mengangguk.
Mereka berdua berjalan beriringan dan duduk di kursi.
"Pertama tama nama lo siapa?"tanya arka.
"Nama gue silvi sherlaya,"lirih gadis itu yang masih bisa di dengar arka.
"Oh silvi,"ucap arka manggut manggut.
KAMU SEDANG MEMBACA
PACAR CUEK
ChickLitProlog... "Kamu itu cuek tapi ngangenin,"ucap gadis tersebut. Cowok tersebut tersenyum tipis. "Lo itu cerewet tapi gue suka," **** "Kenapa ar?kenapa lo tega ngelakuin hal ini ke gue,"teriak perempuan itu. "Maaf,"hanya satu kata yang di ucapkan dan d...