👑Part 6👑

185 29 0
                                    

Happy Reading




👑



"Lo juga Jem, bawa bini lo pulang, gue mau bikin tugas bareng Hana!"

Yah, Haikal tidak peduli dengan Jevano yang ingin membuat tugas bersama. Ia kukuh tidak ingin di ganggu dan menyelesaikan tugasnya dengan Hana. Hanya berdua, tidak ada Jevano maupun bayangannya.

Baiklah, mereka pun mengikuti permintaan Haikal dan pulang kerumah masing-masing. Apalagi yang bisa mereka lakukan saat tuan rumah sendiri tidak bisa menghentikan Haikal.

Kini suasana sangat berbeda. Haikal masih sibuk dengan game diponselnya, sementara Hana sibuk dengan buku paket Biologi di hadapannya.

Ini adalah tugas terakhir mereka sebagai seorang siswa, namun Haikal yang satu kelompok dengan Hana terlihat acuh memainkan Gamenya.

Padahal tadi Haikal terlihat sangat bersemangat mengerjakan tugas. Bahkan menolak ajakan Juna bermain game.

"Kal... lo bener nggak mau bantu?" Hana memelas.

"Hhmmm." Haikal berdehem, matanya masih fokus pada ponsel yang ia pegang.

"Gue udah catat sampai 7 lembar, lo cuma sibuk main Hp, curang tau gak!" Hana tidak terima.

"Gue udah ngeringkas 15 lembar Han, sekarang giliran lo yang kerja."

Haikal memang nomor satu dalam membuat alasan.

"Ini bukan ngeringkas namanya, semuanya lo kasih garis bawah, tuh liat!"

Hana menyodorkan buku paket Biologi pada Haikal.

"Udah Han, tinggal catat aja apa susahnya sih?"

"Ya udah, kalo lo gak mau bantu, gue gak bakal nulis nama lo disini," ancam Hana.

Haikal terdengar membuang nafas kasar lalu meletakan ponselnya. Mengambil alih pena dan buku yang tadi Hana pegang dan mulai melanjutkan pekerjaan Hana.

Namun belum sempat Hana merebahkan tubuhnya disofa, Haikal berulah lagi.

"Wahhh,,, Gawat Han."

Hana menoleh kearah Haikal saat merasa sesuatu yang buruk terjadi.

"Liat? Tulisan aku kok jelek banget ya?"

Bahkan Haikal memanggil dirinya 'aku' firasat Hana benar-benar buruk.

Haikal pun memperlihatkan kertas itu pada Hana, seketika Hana melayangkan tatapan sinisnya saat Haikal memperlihatkan hasil perbuatannya dengan wajah tak berdosa itu.

Satu baris tulisan Haikal mengacaukan satu lembar tugas yang dibuat Hana. Sungguh, Hana ingin sekali menendang Haikal ke rumah nanas Spongebob dan dimarahi Squidword.

Tanpa ba bi bu be bo lagi, Hana lansung mengusir Haikal dari rumahnya, menyuruh Haikal pulang dan bermain game sepuasnya.

Sial sekali nasib Hana, Padahal dirinya sudah mencatat 7 lembar dengan sangat Rapi, Haikal malah membuatnya kacau dengan tulisan dokternya.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Truly Friend? [AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang