20.00
Chanyeol terbangun dari tidurnya,mata nya menatap sekeliling dan sadar kalau dia tertidur di meja belajar nya.Chanyeol mengusap wajah nya gusar,mimpi yang barusan dia dapatkan itu berhasil membuatnya kembali dilanda ketakutan dan rasa bersalah yang dalam.Mimpi yang memperlihatkan bagaimana mobil yang ia kendarai menabrak mobil lain dari arah berlawanan benar benar membuatnya gelisah.Terlebih lagi sampai sekarang dia sama sekali tak mendapat kabar dari korban kecelakaan itu.Entah korban itu sudah meninggal atau belum,Chanyeol sama sekali tak tau.Polisi seolah tutup mulut begitupun ke dua orang tuanya saat ia bertanya mengenai korban kecelakaan itu.
Hidup dalam kesalahan memang begitu menyesakkan dan Chanyeol kini tengah merasakannya.
Dulu seminggu setelah kecelakaan itu,Chanyeol sendiri langsung menyerahkan diri pada polisi tapi entah mengapa polisi malah menyatakan kalau ia tak bersalah.Aneh bukan?.
Kecelakaan yang mengakibatkan Chanyeol koma selama 3 hari ini benar benar membuat Chanyeol kalang kabut.Dia sama sekali tak bertemu dengan korban kecelakaan itu karena koma dan saat ia sadar semua orang malah bersikap biasa atau kurang lebihnya semua orang terlihat mengkhawatirkannya.
"Gue harus ketemu gadis itu!"gumam Chanyeol pelan saat ingat ada gadis lain dalam ingatannya.
Gadis yang di maksud Chanyeol adalah gadis yang tanpa sengaja ia lihat di depan kamar mayat saat ia sudah diperbolehkan pulang.Gadis yang keliatannya berusia 12 tahun itu sepertinya dalam keadaan yang tidak begitu baik.Goresan yang begitu dalam dari ujung telinga sampai ujung bibir nya itu seperti sayatan dari kaca.Terlihat begitu menyakitkan.
Dan saat gadis itu menoleh pada nya,ada kilatan kemarahan yang begitu besar terpancar di mata nya.
Gadis itu menggerakkan bibirnya seolah tengah mengucapkan beberapa kata."Kita akan bertemu lagi,cepat atau lambat!"
Setidaknya seperti itu lah kalimat yang diucapkan gadis itu dan Chanyeol berhasil menangkap nya.Dan Chanyeol yakin kalau gadis itu adalah salah satu korban kecelakaan ini yang marah pada nya.Tak ingin di benci oleh orang lain,Chanyeol akhirnya menyerahkan diri pada polisi tapi akhirnya ia malah di bebaskan.
Chanyeol yang saat itu masih dilanda ketakutan akhirnya memilih untuk mencari gadis itu.Tapi nihil,bukannya bertemu dengan gadis itu Chanyeol malah dipindahkan ke luar kota.
2 tahun kemudian,orang tua nya akhirnya memperbolehkannya untuk kembali ke kota ini dan menjalani kehidupannya.
Dan disini lah Chanyeol,duduk termangu di sofa yang ada di balkon.Menatap langit yang begitu gelap tanpa ada bintang,bahkan bulan pun tak menampakkan sinarnya karena terhalangi oleh awan awan yang tebal.
Teringat kalimat yang gadis itu lontarkan padanya 2 tahun yang lalu membuat Chanyeol yakin kalau suatu saat gadis itu akan datang dan membalaskan dendamnya.Tapi apa yang membuat gadis itu menyimpan dendam padanya?Chanyeol rasa gadis itu tidak kehilangan apa pun karena saat itu Chanyeol dengan jelas melihat gadis itu di hampiri oleh pasangan suami istri yang sepertinya adalah orang tua gadis itu.
Apa gadis itu marah karena ia menyebabkan luka yang begitu dalam di wajahnya itu?oh tuhan,kalau hanya itu operasi plastik kan bisa?Kenapa harus dendam segala?.Sungguh Chanyeol di buat bingung karenanya.
Tak ingin larut dalam kebingungan,Chanyeol memilih untuk mengambil ponselnya dan mengaktifkan data.
Begitu banyak notifikasi yang datang setelah ia mengaktifkan data,dari mulai Instagram,WhatsUp,Twitter,dan beberapa media sosial yang ada di ponselnya.Chanyeol akhirnya memutuskan untuk membuka aplikasi WhatsUp atau yang sering disingkat WA.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET-Byun Hyera
AléatoireByun Hyera,gadis ceria yang menyembunyikan banyak teka teki dalam hidupnya, menyimpan kebencian yang begitu besar pada orang yang telah mengambil sumber kebahagiannya. Belum sempat luka di hatinya sembuh, Hyera melihat Jong-in(Kai)yang notabennya ad...