Part 12

2.3K 133 8
                                    

Because, You Kissed Me!

(Salwa Season 2)
21+
Yang puasa boleh diskip. 😂

Setelah semakin melotot kaget karena ada yang menempelinya, Salwa mendorong kuat tubuh di depannya tapi gagal. Mundur pun tak bisa karena posisinya yang sudah mentok ke dinding beton pagar, hingga akhirnya memilih pasrah memejamkan mata untuk beberapa lama.

Elvis sudah merasakan kemarahan Salwa. Ah, aura marahnya karena dipeluk kemarin saja masih kentara, kenapa juga harus ada insiden ini?
Namun, pria itu tetap memilih resiko tersebut atau jika bahkan gadis itu akan membunuhnya nanti. Dari pada harus ketahuan kelompok Black Wolf yang tadi sempat mengejarnya. Bukan hanya dia yang mati tapi juga Salwa. Ini adalah pilihan terbaik menurutnya, justru Elvis  telah menyelamatkan gadis itu dan Salwa harus terima kasih untuk insiden ini.

'Ah, bodohlah! Pikirkan itu nanti!'

Seiring waktu suara di sekitar mereka mereda.  Baroon berhasil mengarahkan kelompok Black wolf menjauhi area itu.

"Huft!" Elvis menarik tubuhnya dan kembali berdiri tegak, lalu membuang napas kasar karena lega.
Tanpa ia sadari, wajah gadis di hadapannya sudah merah padam.

'PLAK!'
sebuah tamparan keras mendarat di pipi pria berkulit putih yang dipanggil Tuan olehnya. Seketika tangan Elvis memegangi pipi karena merasa sakit. Namun, belum juga hilang rasa nyeri di pipi, tendangan keras mengenai tulang keringnya hingga ia terduduk dan mengaduh.

"Dasar pria mesum! Pria cabul, kurang ajar!"

Mata gadis yang dipenuhi kaca-kaca itu sudah kembali ngos-ngosan karena marah. Setelah sekian lama menahan tidak berkelahi, akhirnya kekuatannya tersalurkan juga. Apa Elvis lupa bahwa dirinya pelatih silat di pesantren?

Salwa berdiri tegak menatap Elvis yang kesakitan dengan perasaan benci dan jijik.
.
.
Salwa meninggalakan Tuan Muda itu dengan masih bersungut-sungut. Elvis tak bisa mencegahnya. Menyusul pun pasti akan membuat keadaan kian runyam. Akhirnya, ia memilih diam melihat sosok gadis itu menjauhinya hingga hilang di belokan.

Tak ingin larut dalam rasa khawatir, pria berusia 25 tahun itu mengeluarkan ponsel dan menelepon seseorang.
"Ya, hallo! Lekas kemari dan awasi gadis itu!" serunya pada seorang pria yang biasa berjaga di dekat apartemen mami dan kakaknya.

Setelah merasa lebih baik, Elvis bangkit dan berdiri tegak dengan meringis karena nyeri yang dirasa belum sepenuhnya hilang. Melihat dari kejauhan, keributan masih berlangsung langkahnya dengan cepat menuju ke sana. Setelah sebelumnya ia menelepon lebih banyak bala bantuan untuk menyeimbangi kelompok "Black Wolf."

Di tempat lain, Salwa terus berjalan. Ia tak peduli ada sepasang mata yang mengintainya, karena kenyataannya ia tahu betul pria yang mengekornya dari jarak sepuluh meter adalah orang suruhan Elvis. Ia memergoki keduanya berbincang beberapa kali di depan apartemen yang ia tinggali bersama keluarga pemuda itu.

"Assalamualaikum." Salwa mengucap pelan. Suara seraknya membuat mami Elvis mengerutkan kening.

"Waalaikumsalam. Lho, Nak. Apa terjadi sesuatu dengan abi kamu?"

Salwa melepas cadarnya. Ia berdiri tegak untuk menghormati wanita itu, gadis itu meremas kain di tangannya dengan mata yang masih basah.
"Em, tidak Bu. Saya belum ketemu abi, hanya saja ... saya ... em, tiba-tiba ada sedikit kecelakaan di jalan."

"Kecelakaan?" Mami Elvis terkejut. Ia sontak mendekat pada Salwa memeriksa kondisi gadis yang terlihat dalam kondisi yang sedang tidak baik-baik saja. "Kamu terluka?"

Salwa kini menunduk, ia menghindari tatapan wanita di hadapannya. Tak ingin air matanya terus luruh lalu dengan kejam menceritakan semuanya dan menyakiti hati ibu yang telah membuatnya sangat kesal. Ia menggeleng berkali-kali.

"Saya tidak apa-apa, Bu. Hanya kaget saja. Em, saya permisi untuk beristirahat di kamar," ucapnya cepat.

"Ya, sudah. Silakan. Jika nanti kamu mau cerita, ibu akan siap kapan pun kamu siap."

Salwa tersenyum tipis, ia lalu melangkah masuk ke kamarnya. Di sana gadis itu menangis tersedu-sedu. Kenapa Elvis terus saja membuat gara-gara. Ingin sekali ia kabur dan menajuh dari pria itu, tapi bagaimana ia bisa mnegatasi semua kondisi buruk sekarang ini tanpa bantuan Elvis?

BERSAMBUNG
gaes, season satu bakal diposting lengkap di KBM App dan WP, ya!

Salwa, Gadis tanpa KegagalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang