I NEED YOU || TaeRosé [END]

25. Euphoria

Rose menyingkap gorden jendela secara perlahan, memberikan celah untuk sinar matahari menerpa kamarnya.

Cuaca nampak cerah pagi ini. Berbeda dengan pagi biasanya.

Rose tersenyum melihat Taehyung yang masih tertidur lelap.

Rose berjalan mendekati Taehyung, lalu mendudukkan dirinya ditepi ranjang. Dibelainya lembut surai Taehyung dengan satu tangannya.

"Maafkan aku Oppa."

"Kau pasti sangat lelah karena kejadian kemarin"

Rose bisa melihat wajah lelah suaminya, juga mata sembab akibat terlalu banyak menangis.

Cuppp.

Sedetik kemudian Rose mencium kening Taehyung cukup lama.

"Aku mencintaimu Oppa"

Sesaat setelah Rose menciumnya kini Taehyung mulai menggeliat kecil, secara membuka matanya.

Hal yang pertama kali Taehyung lihat saat bangun tidur adalah senyum manis istrinya.

"Rose kau sudah bangun?" Tanyanya dengan kesadaran yang hampir pulih.

"Ne Oppa"

"Minumlah Oppa"

Rose menyodorkan segelas susu uang masih hangat saat Taehyung sudah mendudukkan dirinya.

Taehyung menerima segelas susu yang Rose berikan dan langsung meneguknya sampai habis.

"Kenapa tidak membangunkan ku?" Mata Taehyung nampak sayu.

"Tidurmu sangat lelap, aku tidak tega membangunkan mu"

"Hm"

"Gamsahamnidha"

Taehyung menyeringai saat Rose tiba-tiba menggenggam punggung tangannya.

"Untuk?"

"Bunga, boneka, kalung, kejutan dan juga.. hm" Rose tersenyum.

"Suratnya. Aku sangat menyukainya" sambung Rose membuat Taehyung lega.

"Apapun untukmu"

"Kau sudah membuka kotaknya Rose?"

"Belum Oppa, nanti saja. Aku belum memberikan mu apapun bukan?"

"Tidak usah Rose. Kau tetap bersama ku sudah lebih apapun" Rose tertegun.

"Hm. Apa kau masih ingat ucapan ku semalam Oppa"

"Ne. Aku harus bertanggung jawab bukan?" Raut wajah Taehyung berubah seketika.

"Aniya, bukan yang itu"

"Lalu?"

"Tentang hadiah yang bisa membawamu menuju Euphoria"

Raut wajah Taehyung mulai berubah serius. Tatapannya mulai berbeda.