35. 6 Year Later

4.7K 449 88
                                    

Aku sudah memutuskan. Aku tidak akan kembali hanya karena rasa rindu.

Aku akan membiarkannya kali ini, tapi bukan karena aku sudah tidak cinta, bukan.

Aku hanya menunggu waktu...
Aku akan kembali padanya, jika ia sudah memperbaiki sifat dalam dirinya.

--------- Roseanne.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

6 Years Later . . .

Daegu, 17.34 KST.

Seorang anak berusia 5 tahun berjalan menuruni anak tangga dengan wajah masam, dia menuju ruang tengah keluarga. Dilihatnya kakek dan neneknya yang terduduk disofa seraya menonton televisi.

"Kakek... nenek..." ujarnya lemas.

"Lia? kau kenapa?"

"Kemarilah sayang"

Anak perempuan itu mendekat dan mendudukkan dirinya diantara kakek dan neneknya.

"Kenapa wajahmu masam? Apa Soojin mengganggu mu?"

Dia menggeleng.

"Aniya, Oppa tidak menggangu ku nek, dia sedang sibuk membuat pr nya"

"Lalu?"

"Aku hanya merasa bosan. Dimana paman Seokjin dan bibi Jichu?"

"Mereka sedang keluar sebentar"

"Hm. Kakek kapan ibu akan pulang?"

"Besok sayang"

"Aku sangat merindukan ibu, kenapa ibu sangat lama menjenguk nenek?"

"Ibu harus mengurus dan menjaga nenekmu dulu sayang. Sudahlah besok juga ibu pulang"

"Hm. Lalu bagaimana dengan ayah?"

Deggg!

Tuan dan Nyonya Kim terdiam dan saling bertukar pandang--bingung mau menjawab apa.

"Kenapa kakek dan nenek diam?"

"Lia sayang, ayahmu sedang sibuk bekerja. Mungkin lain kali dia akan pulang"

"Kapan nek? Seminggu lagi ulang tahun Lia yang ke 6. Lia berharap diulang tahun Lia kali ini ada ayah. Lia ingin melihat wajah ayah secara langsung bukan dari fotonya saja"

Tuan dan Nyonya Kim merasa tidak enak melihat wajah cucunya yang berubah masam.

Tuan Kim membelai surai cucu perempuannya itu.

"Baiklah nanti kakek akan meminta ayahmu untuk pulang"

Seketika raut wajahnya berubah.

"Kakek serius?"

"Tentu"

"Yeyyy! Terimakasih kakek"

"Sudah, sekarang berhenti bersedih karena nanti ayahmu akan datang"

.
.
.

Seoul, 17.45 KST.

Rose duduk diam disebuah caffe seraya meneguk secangkir cokelat panas.

"Seoul, kau sudah banyak perubahan sekarang"

Ross tersenyum menatap jalanan yang ramai dari balik kaca tempatnya duduk.

"Permisi Nona, boleh aku bergabung denganmu?"

Rose mendongak.

"Jimin?"

I NEED YOU || TaeRosé [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang