I NEED YOU || TaeRosé [END]

28. Konflik

Rose memeluk tubuh Taehyung erat sebelum akhirnya menjauhkan dirinya.

"Hari ini ada rapat dengan klien besar, mungkin aku akan pulang sedikit terlambat"

"Aku akan menunggumu Oppa"

"Aniya, jangan menungguku Rose. Kau harus banyak istirahat"

"Tapi aku..."

Cup!

Taehyung meraih tubuh Rose lalu mencium keningnya sekilas.

"Lakukan demi anak kita"

Kalimat Taehyung tegas membuat Rose tersenyum lalu mengangguk.

"Baiklah Oppa"

Taehyung sedikit merunduk dan mengelus perut Rose yang sedikit rata.

"Jadilah anak yang baik didalam sana. Jangan menyusahkan ibumu"

Cup!

"Ayah menyayangimu"

Taehyung berdiri dan menatap Rose.

"Aku pergi Rose, jaga dirimu baik-baik"

"Oppa"

Pluk!

Taehyung yang hendak beranjak langsung terdiam ketika Rose tiba-tiba memeluknya.

"Rose...."

"Sebentar... hanya sebentar."

"Biarkan seperti ini Oppa, aku... aku masih merindukanmu"

Taehyung tersenyum lalu Rose melepas pelukannya.

"Sudah?"

Rose mengangguk.

"Aku janji akan langsung pulang setelah rapat selesai"

Entah kenapa perasaan Rose mendadak tidak enak.

"Pulanglah dengan selamat Oppa"

"Hm"

Seperginya Taehyung, Rose langsung masuk kedalam kamar. Rose mendudukkan dirinya ditepi ranjang dengan satu tangannya yang berada didepan dada.

Rose merasa gelisah, perasaan tidak enak menyelimuti hatinya.

"Kenapa perasaanku tidak enak seperti ini?"

Rose menatap sekeliling kamarnya. Dilihatnya sebuah figuran di dinding, yang mana itu adalah foto dirinya bersama Taehyung.

Rose tersenyum tipis.

"Kuharap kita akan baik-baik saja Oppa"

.
.
.

16.12 KST.

Kamar nomor 201.

Tok... Tok... Tok...

Rose mengetuk pintu kamar itu, dan tak lama pintunya terbuka. Menampilkan sosok Park Chanyeol kakak sepupunya.

"Oppa..."

Pluk!

Rose langsung memeluk tubuh Chanyeol erat.

"Akhirnya kau datang juga Rose"

"Aku merindukanmu Oppa"

Rose melepas pelukannya dan menatap Chanyeol lekat.

"Sama, aku juga merindukanmu. Kajja kita masuk, sebentar lagi kekasihku akan datang"

"Ne"

Rose masuk bersama Chanyeol.

Rose mendudukkan dirinya disofa didekat jendela kamar hotel.