37. Truth

4.7K 456 55
                                    

19.34 KST.

Taehyung dan Rose duduk dibawah rumput tak jauh dari sungai. Rose bersandar pada Taehyung yang dengan setia menggenggam tangan kanannya.

"Jadi selama ini kau tinggal bersama Appa dan Eomma di Daegu?"

"Iya"

"Appa benar-benar keterlaluan karena sudah membodohi ku. Dia bilang aku tidak boleh pulang jika aku tidak bersamamu. Tapi nyatanya... aishhh"

"Jangan seperti itu. Appa melakukan itu atas permintaan ku, saat itu aku tidak ingin bertemu denganmu"

"Maafkan aku Rose"

"Tak apa, semua sudah berlalu"

"Kau tahu Rose?"

"Apa?"

"Waktu itu, saat aku tahu kebenarannya. Aku mencarimu kemana-kemana, bahkan aku setiap hari aku datang kemari. Berharap kau ada disini, aku selalu menunggu untuk waktu yang lama, tapi tidak pernah ku temukan"

"Saat itu hancur Rose. Benar-benar hancur, aku melewati masa-masa sulit dan hari-hari yang pahit. 6 tahun aku kehilangan mu, aku pikir aku akan pernah melihatmu lagi. Aku putus asa, namun..." Taehyung tersenyum menjeda kalimatnya.

Rose mendongak menatap wajah Taehyung.

"Namun apa?"

"Takdir berkata lain. Hari ini aku bisa melihat mu lagi, dan itu berkat Jimin"

Rose menaikkan sebelah alisnya.

"Jimin?"

"Iya, dia menelpon dan memintaku datang kemari. Dia bilang aku harus datang sekarang jika aku tidak ingin menyesal"

"Jimin benar-benar." Rose menggeleng seraya tersenyum.

"Aku sangat berterimakasih pada Jimin"

"Ya, aku juga. Tadi sebelum kemari aku sempat bertemu dan berbicara dengannya. Dia meyakinkan aku dengen menepis keraguanku. Dia ingin agar aku kembali padamu"

"Selama ini aku sudah salah menilai Jimin, aku kira dia masih sangat mengharapkan mu. Tapi nyatanya... aku harap Jimin masih mau menjadi temanku"

"Tentu, Jimin itu pria baik"

"Dia cinta pertama mu bukan?"

Rose tersenyum.

"Iya dia cinta pertamaku"

Taehyung nampak menggangguk dan mengalihkan pandangannya, Rose melihat perubahan pada raut wajah Taehyung.

Taehyung cemburu?

Tangan kiri Rose bergerak meraih tangan Taehyung yang masih setia menggenggam tangan kanannya.

"Jimin memang cinta pertamaku, tapi sekarang... kau adalah cinta terakhirku"

Blush!

Taehyung tertegun dan langsung mengalihkan pandangannya menatap Rose.

Taehyung tersenyum senang.

"Aku tahu Rose"

Drttt Drttt Drttt

Tiba-tiba ponsel Rose berbunyi, dengan cepat ia meraih ponselnya dan menjawab panggilan dari Jisoo.

"Hallo Eonnie ada apa?"

"Ibu ini bukan bibi Jichu. Inii aku, Camellia"

"Aaa, ada apa sayang?"

"Apa benar ibu akan pulang besok?"

"Iya sayang, ibu mengambil penerbangan sore mungkin ibu akan tiba malam hari"

I NEED YOU || TaeRosé [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang