I NEED YOU || TaeRosé [END]

29. Misunderstand (2)

Sudah tak terhitung lagi berapa banyaknya tamparan yang Taehyung lontarkan pada wajahnya.

Rose hanya menunduk diam, tanpa perlawanan ataupun pergerakan.

Dia takut.
Takut calon bayinya ikut terlukai oleh kemarahan Taehyung.

"Aku tak tahu kenapa kau melakukan ini Rose. Tapi, kenapa kau tega melakukan ini padaku?"

Rose hanya menunduk dengan air mata yang terus menetes. Rose benar-benar tak paham apa yang suaminya ucapkan.

"Ahhhhh"

Rose sedikit tersentak saat Taehyung menarik tubuhnya dan memaksanya duduk di meja rias.

"Apa kalian sudah melakukan hal yang lebih dari sekedar pelukan? Kau sudah tidur dengannya Rose? Katakan padaku! Dibagikan mana dia memberimu kenikmatan? Atau dibagikan tubuhmu yang mana dia memberimu kepuasan?! Apa yang aku berikan selama ini kurang? Apa sentuhanku tidak cukup untukmu? JAWAB AKU ROSE!"

Rose tersentak dengan kalimat yang Taehyung lontarkan. Bagaimana bisa suaminya mempertanyakan martabatnya seperti ini.

"Oppa... hiks. A, apa yang kau ucapkan?"

"JANGAN BERBOHONG ROSE!"

Tubuh Rose bergetar karena takut melihat wajah Taehyung. Rose merasa jika Taehyung telah kembali ke sifat aslinya.

"Hiks hiks"

"Aku melihatmu. Dia, pria itu. Pria itu memelukmu dan menyentuh perutmu! Aku, AKU MELIHATNYA ROSE! AKU MELIHAT KAU KELUAR DENGANYA DARI KAMAR HOTEL!"

Rose menggeleng. Ini tidak benar!
Taehyung sudah salah paham padanya.

"Oppa, dia..."

Taehyung meraih kedua pundak Rose dan menatapnya.

"Aku ingin mendengar semuanya darimu. Aku berjanji akan mendengar jawaban mu. Rose jawab pertanyaan ku, demi calon bayimu, demi orang tuamu dan demi semua orang yang kau cintai. Katakan, apa kau mengenal pria itu?"

Rose hendak berdiri namun Taehyung mendorongnya duduk kembali.

"JAWAB SAJA PERTANYAAN KU! IYA ATAU TIDAK!" Taehyung berteriak.

"Katakan Rose, apa, apa kau mengenalnya?"

Rose menangis, ia menjawab singkat sesuai dengan yang Taehyunh ucapkan.

"Iya"

Taehyung benar-benar marah, ia melayangkan tangannya untuk menampar Rose, namun Taehyung menahannya.

"Arghhhhhh"

PYANGGG!

Taehyung meraung dan menendang sebuah vas bunga yang ada di meja.

Rose memejamkan matanya, kini Taehyung mendekati Rose dan menarik sisi wajahnya.

"Apa kau pernah bertemu dengannya sebelum kita menikah?"

Rose terengah-engah.

"KATAKAN APA KAU PERNAH BERTEMU DENGANNYA SEBELUM KITA MENIKAH?"

Rose bergetar.

"I, iya"

"Arghhhhhhhh!"

Taehyung kembali meraung marah, dia membalik sofa dan memukul-mukul tanganya pada dinding.

"Arghh"

Taehyung kalut seraya mengacak rambutnya frustasi. Rose benar-benar sesak melihat kesedihan dan amarah suaminya.