Late Love (KTH)

20. orang aneh

HAPPY...READING💜

1 bulan berlalu setelah semuanya berjalan. Kehidupan rumah tangga Jennie yang kemarin sempat manis kini perlahan mulai dingin lagi. Taehyung sudah tak semanis waktu itu, ia juga akhir2 ini kerap sekali menyakiti Jennie.

Yoongi Rose serta Hoseok sudah memilih untuk tinggal di Korea, ia tak akan kembali lagi ke Jepang. Tujuan Yoongi tinggal di Korea sekarang untuk menjaga serta mengawasi Jennie.

Taehyung yang pernah kedapatan oleh Jennie pergi menemui jisoo, dan Taehyung yang akhir2 ini jarang sekali memberikan waktunya untuk Jennie.

Bahkan saat Jennie protes Taehyung justu membentaknya, memarahinya bahkan membuat Jennie menangis.

Alasannya karena Taehyung frustasi belum mendapatkan cara untuk perebutan saham itu selama sebulan penuh ini.

Taehyung merasa usaha nya dengan berpura2 manis hanyalah sia sia saja.

Ia juga tak ingin melampiaskannya pada Jennie, tapi hal ini juga karena ada kaitnya dengan Jennie.

Berpura2 manis hanya membuat Taehyung semakin muak saja. Ia bahkan sedikit mengabaikan Jisoo selama sebulan ini. Untungnya Jisoo bisa memahami keadaan Taehyung sekarang.

Kini Taehyung sedang berada di ruang kerja pribadinya di rumah. Ia duduk sambil menyeruput kopi buatannya sendiri bersama dengan Namjoon dan juga Seokjin.

"Bagaimana caranya merebut saham2 mereka Hyung?" Ucap Taehyung mengacak2 rambutnya frustasi.

"Sudah ku katakan bukan kalau kau tak perlu melakukan itu" ucap Namjoon seraya menyeruput kopi hangat itu kemudian meletakkannya di meja.

"Aku perlu melakukannya karena ini keinginan appa" ucap Taehyung menatap Namjoon serius.

"Kau itu sama saja seperti Paman Kim keras kepala, kalian itu sudah memiliki segalanya. Apa semua itu belum cukup eoh! Berhenti menyakiti wanita itu, kau terlalu berambisi mangkanya kau jadi seperti ini!" Ketus Seokjin.

"Tidak Hyung, wanita itu pantas mendapatkan semua ini" ucap Taehyung santai menatap wajah Seokjin yang sedikit kesal.

"Pantas bagaimana menurut mu? Dia itu wanita yang baik, dia tulus mencintaimu! Kalau aku jadi dirimu mungkin aku sudah melupakan keserakahan itu dan milih hidup bahagia bersama orang yang mencintaiku dengan tulus!" Ketus Seokjin dengan nada yang sudah sangat kesal.

"Akan aku pastikan kau akan menyesal nantinya, kalau begitu aku pergi dulu ada pasien yang menunggu ku di rumah sakit" sambung Seokjin kemudian pamit kepada Taehyung.

"Joon, awasi dia!" Ucap Seokjin lagi pada Namjoon kemudian benar2 pergi.

"Sial" umpat Taehyung pelan.

.
.

.
Malam pun tiba disertai rintik hujan yang terus menghujani kawasan rumah Taehyung. Jennie sendirian dirumah seraya berdiri dari kaca dekat balkon menatap tetesan hujan yang menerpa kaca itu hingga membuat sebagian kaca itu berembun.

Jennie dengan telaten menulis sesuatu di kaca itu kemudian tersenyum.

Taehyung aku mencintaimu - gumamnya pelan.

.
Setelah 30menit berdiri di balkon akhirnya Jennie berjalan menuju kasur untuk tidur, namun ia langsung menoleh saat pintu kamarnya terbuka.

Ceklek..

"Taehyung kau.. astaga" Jennie terkejut saat kedatangan Taehyung dengan penampilan acak2an. Bau alkohol juga keluar dari dalam mulut Taehyung.

Masih dengan kesadaran Taehyung berjalan ke arah kasur kemudian merebahkan dirinya.