48. peluru

3.1K 211 107
                                    

HAPPY...READING💜

Dor..

Suara tembakan itu terdengar menggema di ruangan itu. Jungkook yang baru datang hanya bisa melongo tak percaya dengan apa yang ia lihat.

Yoongi masih membeku tak tahu apa yang harus ia lakukan saat ini. Taehyung, pria itu sedikit syok melihat siapa yang melindungi dirinya dari peluru tembakan itu.

Perlahan tubuh orang yang tertembak itu mulai merosot kebawah masih dalam posisi memeluk Taehyung.

"Jennie" ujar Taehyung pelan langsung membalas pelukan itu agar Jennie tak terjatuh.

Flashback on

Jennie kesal sudah 15 menit ini ia tak mendapatkan taksi satupun yang lewat. Ia tak akan membiarkan Yoongi melakukan sesuatu pada Taehyung serta Jisoo.

Akhirnya Jisoo menelpon Jungkook untuk membantunya, awalnya ia ingin meminta bantuan pada Jimin namun tidak jadi mengingat Jimin pasti sibuk.

Di perjalanan Jennie tak berhenti bergerutu melihat kondisi jalan yang cukup ramai dan sedikit macet. Bagaimana ia bisa mencegah Yoongi jika kondisi nya seperti ini.

Akhirnya setelah beberapa menit terjebak macet, mereka berdua sampai di tempat itu yang biasa Yoongi datangi.

Saat Jennie ingin masuk dan membuka pintu, ia mendengar percakapan Yoongi dan Taehyung. Yoongi ingin membunuh Taehyung hari ini juga, namun Jennie tak akan pernah membiarkan nya.

Saat pistol itu mengarah ke arah Taehyung dan siap melepaskan peluru nya, Jennie dengan cepat menghadangnya dan alhasil ia sendiri yang terkena peluru itu.

Flashback off.

"Jennnnn" Taehyung memangku tubuh Jennie yang punggungnya sudah di penuhi darah akibat tembakan itu.

Taehyung semakin takut saat mata indah itu mulai sayup sayup kemudian benar-benar tertutup.

"Jennie bangun ku mohon chagi" kata Taehyung pelan dengan menepuk2 pelan pipi Jennie.

"Jennie ku mohon bangunlah, bangun Jen bangun" suara Taehyung mulai parau.

"Tae...ssshh" Jennie tersadar sebentar lalu dengan menahan sakit di punggungnya kemudian tersenyum melihat Taehyung yang di hadapannya.

"Iya ini aku, bertahanlah ku mohon. Aku akan membawa mu kerumah sakit" ujar Taehyung sudah siap menggendong Jennie.

"Tidak.. aku tidak kuat lagi. Jantung ku terasa ingin berhenti, jagalah Taehnai untukku. Mungkin cintaku padamu tak sebesar dulu lagi, tapi ku mohon balas lah cintaku saat ini sebelum aku mati sshhh" lirih Jennie.

"Katakan padaku Tae kalau kau mencintaiku"

"Katakan dengan tulus shhh"

"Ku mohon pada kalian semua, jangan ada dendam apapun lagi"

"Arghhh rasanya sakit sekali" lirih Jennie tak kuat lagi dengan airmata yang jatuh di sudut matanya.

Wajah itu mulai pucat dan lemas akibat kehilangan banyak darah. Mata itu lama kelamaan tertutup kembali dan akhirnya benar-benar tertutup.

"Jennnnniieeee" teriak Taehyung menggema dengan tangisan pecahnya.

"Maafkan aku, aku mencintaimu Kim Jennie hiks"

"Aku sungguh mencintaimu"

"Aku sudah mengakui semuanya dengan setulusnya"

"Ku mohon bangunlah Jennie hiks"

Late Love (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang