56. tak ingin rujuk

5.6K 245 81
                                    

Karena banyak yang vote taennie jadi ceritanya aku ganti shipernya jadi taennie
Oke makasih vote nya
Selamat membaca

HAPPY... READING 💜

Bandara internasional Bern

08.00 Swiss

Pagi ini Taehyung telah tiba di kota Bern Swiss setelah memakan waktu penerbangan selama 10 jam lebih. Tujuan utamanya adalah mencari keberadaan Jisoo dari informasi yang di berikan Daniel kemarin. Tak peduli jika ia akan sakit karena tidak istirahat sekali pun selama 10jam perjalanan itu.

Dengan memesan taksi, Taehyung berjalan menuju lokasi tempat tinggal Jisoo yang katanya tak jauh dari bandara itu.

Setelah menempuh waktu 30 menit, akhirnya taksi yang di tumpangi Taehyung telah sampai di depan apartemen Jisoo.

Taehyung dengan senyum mengembang nya mulai melangkahkan kaki keluar taksi kemudian berjalan menuju kedalam apartemen itu.

Setelah tiba di depan pintu, Taehyung merasa sangat gugup. Entahlah seperti ada sesuatu yang tak mengenakkan yang akan ia rasakan nanti.

Perlahan namun pasti, Taehyung memencet bel apartemen itu. Menghela nafas pelan guna menetralisir kegugupan itu.

Tak lama setelahnya, seseorang dari dalam membukakan pintu itu dan mendapati Jisoo yang terkejut melihat kedatangan dirinya.

"Taehyung" ujar Jisoo dengan wajah kagetnya.

"Chagiya" jawab Taehyung dengan senyum serta tatapan penuh kerinduan.

"Kenapa kau ada disini? Masuklah dulu" ujar Jisoo masih dengan kagetnya.

"Terimakasih" Taehyung lalu masuk kemudian duduk di sofa yang telah ada.

"Kenapa kau bisa ada disini? Dan kenapa kau bisa tahu aku ada disini?" Tanya Jisoo setelah duduk di hadapan Taehyung.

"Adikmu yang memberitahu ku" jawab Taehyung dengan senyuman.

"Aku sudah menduga" jawab Jisoo dengan senyum getirnya.

Tak lama setelahnya keduanya terdiam karena merasa canggung.

"Jisoo-ya?" Ujar Taehyung guna menghilangkan kecanggungan di antara mereka.

"Kenapa?" Jawab Jisoo lemah.

"Aku kesini karena ingin bertemu denganmu, aku sangat merindukan dirimu Jisoo-ya..."

"...Aku ingin kau kembali lagi padaku..."

"Ku mohon maafkan aku Jisoo-ya, aku sungguh tak berniat mengusir mu waktu itu" jujur Taehyung yang membuat Jisoo tertegun sejenak.

"Tae, apa kau tahu jika aku juga merindukan dirimu? Tapi rasa penyesalanku belum hilang atas kepergian Jennie" ucap Jisoo menunduk dengan pandangan kosong seraya memainkan jari jemarinya sendiri.

"Kalau begitu kembali lah padaku Jisoo-ya, tinggal lah di Korea lagi" ujar Taehyung dengan lembutnya.

"Aku masih teringat akan Jennie Taehyung-ah, rasa penyesalan ku belum menghilang ku mohon mengertilah" ucap Jisoo dengan mata berkaca-kaca seraya menatap Taehyung dengan tatapan memohon.

"Jisoo-ya kau tak perlu menyesal lagi, karena semua sudah terjawab kebenaran nya" ujar Taehyung lembut seraya menatap Jisoo dengan senyumnya.

"Apa maksudmu?" Tanya Jisoo yang memang tak mengerti maksud ucapan Taehyung barusan.

"Apa kau tau jika ternyata Jennie masih hidup?" Ucap Taehyung.

Bukan pertanyaan yang di dengar oleh Jisoo melainkan sebuah pernyataan.

Late Love (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang