• Prolog

47 20 0
                                    

Kringg.. Kringg.. Kringg..

Jam weker berbunyi nyaring tepat pada pukul 5 pagi. Seorang gadis yang sedang tidur mengeliatkan tubuhnya, ia terganggu dengan suara alarm yang terlalu nyaring.

"Hoaammmm.."

Gadis tersebut bangun, mematikan alarm dan menguap sambil merenggangkan otot otot tubuhnya.

Tok tok tok..

"Kekey.. Bangun key" Ucap seseorang di balik pintu. Ia adalah Bunda Dewi.

"Iyabun, kekey udah bangun" Ucap gadis tersebut.

Gadis tersebut kemudian beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi. Ia akan melaksanakan ritualnya.

Tidak seperti kebanyakan gadis lainnya, ia hanya perlu waktu 10 menit untuk mandi.

Setelah berpakaian, ia segera menuju meja riasnya. Berdandan? Oh, tentu saja tidak. Ia hanya menaburkan sedikit bedak tabur di wajahnya dan mengoles sedikit lipbalm pada bibirnya, tak lupa pula ia mengikat rambutnya.

Nice. - gumamnya.

Setelah itu, ia mengambil tasnya. Mengecek takut ada yang tertinggal kemudian memasang sepatunya.

Setelah dirasa selesai, ia segera turun ke bawah menuju meja makan. Disana ia sudah di sambut oleh Mama nya.

"Pagi Maaa" Ucap gadis tersebut sambil meletakkan tasnya di kursi.

"Pagi juga sayang" Jawab sang Mama.

"Hari ini mau mama antar atau bawa mobil sendiri? Keke tau kan jalan ke arah sekolahnya?" Tanya sang Mama.

"Di antar aja ya ma, keke juga ga tau sekolahnya dimana" Jawab gadis tersebut yang diketaui namanya adalah Kekey.

"Yaudah, cepet makan. Jangan sampai telat di hari pertama sekolah." Kata Sang mama.

Kekey hanya mengangguk, kemudian memakan sarapannya.

Setelah selesai sarapan, Kekey meletakkan piring kotor pada wastafel kemudian mengambil tas sambil berjalan ke luar rumah.

Kekey menutup pintu rumah, lalu berjalan ke arah garasi mobil. Disana sudah ada mama yang menunggunya di dalam mobil.

Tanpa ba-bi-bu lagi, Kekey langsung masuk dan mobilpun berjalan menyusuri kota.

Hari ini tidak terlalu macet, karena kondisinya masih pagi.

Tak butuh waktu lama, Keke dan Mamanya sampai di SMA JAYAPURA. Keke berpamitan kepada Mamanya kemudian berjalan memasuki gerbang.

Di perjalanan, Kekey di tatap oleh penghuni SMA tersebut.

Apa penampilan gue salah ya? Nggak kok, ini udah bener. Tapi kok pada ngeliatin? Mungkin karena gue murid baru kali. - gumamnya dalam hati.

Ia terus berjalan, mencari Ruang Kepala Sekolah.

Setelah ketemu, Kekey segera mengetuk pintu.

Tok.. Tok.. Tok..

"Assalamualaikum.." Ucap Kekey di luar pintu.

"Waalaikumsalam.. Masuk" Ucap sang kepala sekolah.

"Maaf pak, Saya murid baru pindahan dari Bandung pak." Kata Kekey

"Oh, kamu murid barunya. Duduk nak" Jawab Pak Kepala sekolah.

Keke tidak langsung ke kelasnya, disana ia masih bercakap cakap dengan Pak Kepala Sekolah.

Hingga bunyi bell berbunyi, masuklah seorang Laki laki dengan paras tampan yang bernama-tag Devan P.

Oh.. Ya tuhan.. Gantengnyaaaa.. - batin Keke bergejolak melihat lelaki tersebut.

" Ada apa pak?" Tanya Lelaki tersebut.

"Ini, ada murid baru. Kamu antar dia ke kelas 11 Ipa 2 ya." Ucap Pak Kepala sekolah.

"Iya pak, permisi" jawab laki laki tersebut dengan tatapan datar.

Kekey pun bangun dari duduknya, kemudian berpamitan kepada sang Kepala Sekolah.

Kekey mengekor di belakang Lelaki tersebut.

Kondisi koridor saat ini sedang sepi, karena bel masuk sudah berbunyi.

Kalo diliat liat. Cowo ini ganteng juga. Udah ganteng, Tinggi, Putih tapi sayang orangnya cuek. Gapapa lah, ntar juga luluh. Eh kok gue malah mikirin dia sih - Keke mencoba menepis pikirannya dengan cara menggeleng-gelengkan kepalanya.

Lelaki tersebut hanya melirik sekilas dan tetap melanjutkan langkahnya.

➖➖➖➖➖

Segitu dulu prolognyaa.
Jangan lupa Vote dan komen.
Seeyouu :)

Only you [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang