Only you [End]

• Part 1 •

Sesampainya di kelas 11 Ipa 2 Devan langsung masuk ke dalam, kemudian berbicara kepada guru yang sedang mengajar dan kemudian Devan berbicara kepada seluruh siswa kelas itu.

"Assalamualaikum.. Saya mewakilkan Pak Kepsek memberitahukan bahwa kelas kalian kedatangan murid baru." Ucap Devan melirik Kekey.

Kekey yang sadar akan lirikan itupun langsung memperkenalkan dirinya.

"Perkenalkan nama saya Keyla Aghata. Kalian bisa memanggil saya dengan sebutan Kekey. Saya murid pindahan dari bandung. Salam kenal" Ucap Kekey memperkenalkan dirinya.

"Cakep euyy.."

"Cadangan Cecans nambah satu nihh"

"Mau gak jadi pacarkuu?"

Begitulah ocehan siswa siswi di kelas itu. Benar benar buat Kekey malu.

"Kekey, kamu duduk di bangku belakang di situ ya." Ucap Bu Dina menunjuk kursi belakang yang kosong.

"Iyya bu." jawab Kekey.

"Baiklah, saya permisi" Ucap Devan meninggalkan kelas.

Kekey berjalan ke arah bangkunya sambil tersenyum.

Sesekali Kekey menanggapi ucapan mereka.

Tibalah Kekey di bangku belakang. Disana sudah ada seorang laki laki yang melipat tangannya ke meja.

Kekey tak tau harus membangunkan atau bagaimana akhirnya memiliki untuk diam.

Salah satu perempuan di bangku depannya yang seolah mengerti pun langsung menggebrak meja Kekey.

"Dylan. Bangun woyy, noh ada murid baru mau duduk di sebelah lo!" Ucap perempuan tersebut.

"Hoam.. Apaan sih Na, ganggu orang tidur aja!" Ketus lelaki tersebut.

"Yeee.. Bangun. Molor mulu. Noh ada murid baru." Ucap perempuan tersebut menunjuk Kekey.

Lelaki tersebut pun langsung melihat Kekey.

Ya tuhann.. Bidadari mana lagi inii.. - batin Lelaki tersebut.

Ia melamun.

Tak!!

"Yee.. Urusan yang bening bening cengo. Dari tadi di panggil ga nyaut. Conge ato gimana lo?" Tanya sang perempuan.

"Eh. Silahkan duduk." Ucap Lelaki tersebut mempersilahkan Kekey duduk di sampingnya.

"Makasih" Ucap Kekey kemudian duduk di sebelah laki laki tersebut.

"Btw, nama lo siapa?" Tanya laki laki itu.

"Keyla Aghata, panggil aja Kekey" Ucap Kekey memperkenalkan.

"Kenalin. Nama gue Dylan. Salam kenal" Ucapnya panjang lebar.

Kekey hanya tersenyum menanggapinya.

"Kenalin jugaa. Gue Reina Crysti. Panggil aja Reina." Ucap perempuan cantik yang duduk di depan bangku Kekey.

"Iya, gue Kekey" Ucap Kekey.

"Oke anak anak. Perkenalannya lanjut nanti dulu, hari ini kita akan belajar bla bla blaaa.."

Acara belajarpun berjalan lancar, hingga bel menghentikannya.

Kringgg... Kringgg...

"Baiklah, kita lanjut minggu depan. Wassalamualaikum wr wb." Ucap Bu Dina sambil keluar kelas.

"Key, mau bareng gak? Siapa tau lo gak tau arah kantinnya" Ucap Reina menawarkan diri.

"Eh hm, iyadeh" Ucap Kekey mengangguki.

Ternyata mereka tak hanya berdua saja, ada salah satu perempuan teman kelasnya yang dari tadi diam.

"Wid. Lu ngapa dah? Laper ato gimana?" Ucap Reina kepada perempuan tersebut.

"Gue sedikit pusing Na. Mungkin karena belom makan" Ucap Perempuan tsb.

"Oiya Key. Kenalin ini namanya Widya Matahari—"

"Maharani Na.. Bukan Matahari." Ucap Perempuan tersebut membetulkan.

"Hehe. Widya Maharani. Panggil aja Widya. Dan Widya, ini Keyla siapa tadi yaaa, pokoknya Keyla siapa gitu namanya.. Panggil aja Kekey." Ucap Reina mengenalkan Kekey dengan perempuan tersebut.

"Gue Widya. Salken" Ucap perempuan yang bernama Widya.

"Gue Kekey." Jawab Kekey.

Mereka pun berbincang bincang hingga sampai di kantin. Di kantin pun mereka tak henti hentinya berbincang.

Sungguh, meski awal kenal. Mereka bisa seakrab ini.

➖➖➖

Maaf yaa kalo ga nyambung.
Jangan lupa Vote dan Komen.
Seeyouu<3