Benar dugaan Kekey. Padahal dirinya sudah berlari namun tetap saja dirinya terlambat.
Kekey sekarang membujuk pak satpam agar membukakan pintu.
"Pak, ayolah pak. Saya udah lari dari perempatan pak. Masa bapak tega gitu aja." Ucap Kekey membujuk Pak Satpam.
"Sebenarnya saya kasian neng. Tapi ini sudah tugas saya." Kata Pak satpam.
"Yah, saya cuma telat 5 menit pak. Ayolah pak. Izinin saya masuk, kalo nanti ketemu guru itu udah urusan saya pak. Saya ga akan menyangkut pautkan dengan bapak." Ucap Kekey panjang lebar sambil memohon di depan gerbang.
Pak satpam sedang berpikir, dan akhirnya memutuskan untuk memperboleh Kekey masuk.
"Pak makasih ya pak. Saya janji besok ga akan telat lagi pak. Makasih banyak pak" Ucap Kekey dan bergegas menuju kelasnya.
Pak satpam tersebut hanya geleng geleng kepala.
Kekey berjalan santai menuju kelasnya. Karena barusan Reina mengechatnya dan mengatakan bahwa sekarang Pak Budi sedang tidak masuk dan keadaan kelas sedang free.
Saat berjalan di koridor yang sepi, Kekey di kagetkan dengan suara bass dari belakangnya.
"Ngapain lo disini? Telat kan?" Kata orang tersebut.
Saat Kekey menoleh, ternyata suara itu adalah suara Devan sang ketua osis.
"Kata siapa gue telat. Nggak kok!" alibi Kekey.
"Gue liat lo mohon mohon sama pak satpam dan sekarang lo bilang kalo lo gak telat?" Ucap Devan santai namun terkesan mengejek.
"Lo, ikut gue." Ucap Devan menarik paksa tangan Kekey.
"Ngak! Gue gak mau. Devan lepasinn!!!" Berontak Kekey.
Namun tenaga Kekey kalah jauh di banding Devan, jadinya Kekey terseret paksa mengikuti cowok tengil satu ini.
"Lo mau bawa kemana? Oh lo mau nyulik gue ya? Gue teriak nih. Tolongg" ucap Kekey berteriak.
Devan berhenti dan menutup mulut Kekey dengan tangannya.
Kekey berusaha melepaskan tangan Devan dari mulutnya.
"Awas, tangan lo bau!" Kata Kekey lagi.
"Diem!" Sentak Devan.
"Kalo gue gamau gimana?" Tantang Kekey.
"Diem atau gue cium?" Ucap Devan sambil menunjukkan smirk nya.
Kekey di buat terkejut oleh penuturan Devan yang blak blakan.
"Gila ya lo?!" Ucap Kekey tak terima.
"Makanya diem!" Ucap Devan dan menarik Kekey lagi, eh tidak bukan menarik tapi lebih tepatnya menyeret.
Nyali Kekey pun menciut, ia mengikut paksa Devan.
Dan bum!!
Devan membawa Kekey ke ruang bk.
Dengan susah payah Kekey memberontak agar lepas, namun tenaganya yang tak sebanding, maka genggaman di tangan Kekey menjadi lebih erat.
Devan masuk sambil menyeret Kekey.
"Ada apa Devan?" Tanya Bu Bk.
"Dia terlambat bu, siapa saja yang terlambat akan dapat hukuman kan bu?" Ucap Devan
"Kamu Key, bentar lagi kelas 12 tapi masih telat!"Ucap Bu Bk kepada Kekey.
" Yah bu, kan Kekey baru kali ini telat bu. Ayolah bu, Kekey janji besok ga akan telat lagi. "Ucap Kekey memohon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only you [End]
RomanceBagaimana jika kalian bertemu dengan seseorang yang sangatt Ngeselin, Sok ganteng, sombong, pemaksa dan idup lagi? Mungkin hidup kalian akan tersiksa ya. Begitu juga yang dialami oleh Keyla Aghata atau kerap di panggil Kekey. Seorang Siswi Cantik ya...