Kekey, Fano, Lusy dan Widya sedang berkumpul di kamar Kekey.
"Eh gimana kabar Devan? Kok gue ga denger kabar samsek yaa." Tanya Kekey.
"Oh Devan. Dia masih sering nanyain lo ke kita. Kita kan ga tau, yang kita tau lo pergi ke Amerika doang." Ujar Widya
"Cie. Rindu suami ya?" Goda Lusy.
"Ya jelas lah, udah beberapa bulan ga ketemu." Ucap Fano ikut ikutan.
"Jujur sih, kalo rindu emang bener. Tapi gue nyadar diri, Devan kan jelas jelas bilang kalo gue bukan istrinya." Ucap Kekey dengan nada pasrah.
"Yaampun sabar ya Key." Ucap Lusy memeluk Kekey.
"Kekey di peluk, gue kaga?" Tanya Fano blak blakan.
Lusy lantas memukul lengan Fano membuat si empu mengelus elus lengannya.
"Minta peluk malah di pukul. Gila ni orang!" Sinis Fano.
"Ngapain lu minta peluk sama gue, gue siapa lo?" Tanya Lusy.
"Ya.. Lo pacar gue!" Ucap Fano
"Dih, kapan nembak woee?" Tanya Lusy
"Sekarang." Ucap Fano mendekati Lusy.
"Gada romantis romantis nya sekali." Cemberut Lusy.
"Jadi ceritanya si Lusy minta di tembak secara romantis Fan!" Ujar Widya.
"Tau, gak peka jadi orang!" Ketus Lusy.
Kekey menahan tawanya, baru saja dirinya ingin menjodoh jodohkan Lusy dan Fano, tapi ternyata keduanya udah jadi duluan.
"Lusy. Lo mau gak jadi pacar gue?" Tanya Fano sambil memegang kedua tangan Lusy dan menatap lekat matanya.
Widya yang tak ingin ketinggalan lantas merekam kejadian langka di depannya itu dengan ponselnya.
"Gu–Ee. Tapi gue gabisa." Jelas Lusy.
Hal tersebut membuat ketiganya terkejut.
"Kenapa?" Tanya Fano memberanikan diri.
"Ga bisa nolak maksudnya." Ucap Lusy.
Fano lantas menghela nafas lega. Begitupun Kekey dan Widya.
Karena di rasa udah cukup, Widya mematikan rekamannya dan meletakkan ponselnya di kantong.
"Gue pikir lo bakal nolak Fano Lus. Kaget gue!" Ujar Kekey.
"Biar ada sensasi gitu laah." Ucap Lusy.
"Sekarang boleh peluk gak?" Tanya Fano.
Dengan senang hati Lusy merentangkan tangannya dan memeluk Fano terlebih dahulu.
Sedangkan Kekey dan Widya di jadikan nyamuk oleh mereka.
"Ekhem, yang udah jadian mah bebas yaa." Ucap Widya seperti memberi kode.
"Au. Kita mah bisa apa!" Ucap Kekey ikut ikutan.
"Eh ada kalian, ga kelihatan gue." Ucap Fano melepas pelukannya.
"Rabun ato sok buta lo?" Sinis Widya.
"Iri bilang boss!" Ucap Lusy.
Kekey dan Widya segera ke arah Lusy dan menjewer telinganya.
"Lo temen apaan woee! Sakit tauu!" Ucap Lusy menjerit kesakitan.
"Mentang mentang lo udah punya pacar terus kita dihina ya. Bagusss!" Ucap Kekey
"Tau. Pokoknya pj, titik!" Ucap Widya.
"Ampun mak!! Iye pj, lepasin dulu woy!!" Ucap Lusy.
Kekey dan Widya pun melepaskan jeweran di telinga Lusy dan kembali ke tempat duduknya.
Sedangkan Fano sedang ngakak sendiri melihat ekspresi pacarnya itu.
"Fano, gue di jewer tuhh." Ucap Lusy mengadu kepada Fano.
"Atutututuu.. Cayangg ku." Ucap Fano mencubit pipi Lusy.
"Najongg!!" Ucap Widya dan Kekey barengan.
Mereka berempat tertawa bersama sama.
…
Sore ini rencananya Fano akan mentraktir Kekey, Widya dan juga kekasihnya Lusy.
Saat ini mereka berempat sedang berada di cafe yang jaraknya tak jauh dari rumah Kekey.
"Makan apa aja boleh kan?" Tanya Widya memastikan.
"Iya dong. Sepuas kalian!" Ucap Fano sombong.
"Sombong amat!" Sinis Kekey.
"Iri bilang boss!" Balas Fano tak mau kalah.
"Key, Wid. Lo mau mesen apa? Biar gue yang mesankan aja." Ujar Lusy menawarkan diri.
"Gue double chess burger aja. Minumnya serah deh." Ucap Kekey.
"Gue samain aja deh." Ucap Widya.
"Lah itu doang?" Tanya Fano.
"Ntar gue borong nyaho lo!" Ketus Kekey.
"Kalian tunggu dulu ya, gue mau mesankan." Ujar Lusy yang pergi ke meja pesanan.
Jelang menit ke 10 Lusy datang dengan satu nampan yang isinya penuh.
"Sesuai pesanan ya mbak." Ucap Lusy meniru pelayan.
"Anjir cocok bat lo kalo jadi pelayan!" Ucap Widya
"Jahat lo anjer!" Sinis Lusy.
Tanpa basa basi Kekey segera mengambil burgernya dan memakannya.
"Sayang suapin." Kata Fano kepada Lusy.
"Aaaaa-" Ucap Lusy menyodorkan potongan kepada Fano.
"Gada tangan lo Fan?" Tanya Widya.
"Biar romantis lah yaw, peka dikit ngapa! Ganggu bae." Ucap Fano.
"Iyain biar cepet." Ucap Kekey tiba tiba.
Mereka semua pun melanjutkan acara makannya.
•
•
•
Maap ya part ini sedikit, dan maap juga kalo ga nyambungg:(➖➖➖
Vote dan komen gaes!!
See u.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only you [End]
RomanceBagaimana jika kalian bertemu dengan seseorang yang sangatt Ngeselin, Sok ganteng, sombong, pemaksa dan idup lagi? Mungkin hidup kalian akan tersiksa ya. Begitu juga yang dialami oleh Keyla Aghata atau kerap di panggil Kekey. Seorang Siswi Cantik ya...