• Part 17 •

16 11 0
                                    

Saat ini mereka berempat berada di rumah Bunda Dewi.

Setelah makan, mereka semua menuju ruang tamu untuk duduk duduk sambil berbincang.

Saat Kekey tengah asik dengan televisi, tiba tiba ada yang meneleponnya.

Papa😗 is calling📞

Sontak semua mata menatap Kekey.

Kekey pun mengangkat telepon tersebut.

"Halo pah." Sapa Kekey duluan.

"…"

"Kapan kapan aja ya pa, Kekey masih mau tinggal disinii.." Ucap Kekey yang mulai merengek.

"…"

"Kekey gamau paa.. Di rumah ini aja yaa" Rengek Kekey.

Devan menatap Kekey, mengapa gadisnya merengek seperti itu?

"…"

"Yaudah Kekey pindah." Ucap Kekey mematikan telepon.

"Kenapa Key?" Tanya Bunda Dewi.

"Kata papa Kekey harus pindah bareng Devan." Ucap Kekey sambil memajukan bibirnya.

"Yaudah pindah aja Key. Lagian kan sama Devan juga" Kata Bunda Dewi.

"Kekey gamauu bun. Kekey gamauuuuu" Rengek Kekey.

Kekey berdiri dari duduknya dan berpindah di samping bundanya, dan dengan gerakan tiba tiba Kekey memeluk lengan kanan bunda serta menenggelamkan kepalanya di belakang bahu bunda Dewi.

Ternyata bisa manja juga. Lucu - batin Devan.

Mama Mita yang melihat Kekey seperti itu sedikit kaget. Karena setahunya Kekey tak pernah manja semanja manjanya.

"Key.. Kamu tetep pindah ya.. Kamu kan udah menikah, kamu harus bangun keluarga sendiri. Lagian kamu kan sudah punya suami. Tugas kamu banyak, masa iya gamau pindah? Rumah bunda kecil. Tapi kalo rumah nya Devan besar, Kekey bisa puas disana.." Ucap Bunda Dewi.

Sebenarnya bunda sudah tau bahwa Kekey dan Devan harus pindah kerumah barunya.

Tidak ada jawaban dari Kekey, dan saat bunda lihat ternyata Kekey tertidur. Matanya bengkak habis nangis, hidungnya sedikit memerah.

"Devan, tolong angkatkan Kekey ke kamar ya. Kalo bunda gak kuat." Ucap Bunda Dewi.

"Iya. Kasian Kekey habis nangis tuh." Ucap Mama Mita menimpali.

Devan berdiri dari duduknya dan melangkah menuju Bunda Dewi.

Devan membenarkan posisi Kekey dan menggendongnya dengan gaya bridal style.

"Kekey ternyata ringan ya bun, ma. Devan pikir bakal berat." Ucap Devan terkekeh sambil tetap menggendong Kekey di tempat nya.

"Udah tinggal tulang kaya gitu kamu bilang berat, Van." Ucap Bunda Dewi.

"Makanya, kalo pengen gemuk terus tuh gemukin sembilan bulan. Baru berat" Ujar Mama Mita.

Only you [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang