Pernah suatu ketika, aku membaca buku fisika dasar punya teman. Dan disana ada coretan, yang entah disengaja atau cuma iseng. Tertulis di halaman depan, Kamu hanyalah masa lalu bagiku. Apakah itu benar? Sejenak aku tertegun. Sepertinya bakalan menarik kalau dibahas.
Menurut teori astronomi, bintang-bintang di langit yang kita lihat saat malam hari, itu hanyalah ilusi, tidak nyata. (Hmmm ... mengapa demikian?)
Begini penjelasannya, bintang-bintang yang ada di langit jaraknya dari bumi bervariasi. Ada yang bertahun-tahun cahaya, ada pula yang berpuluh-puluh tahun cahaya, atau lebih. Dengan kata lain, bintang yang kita lihat saat ini, itu sejatinya adalah bintang 1 tahun yang lalu, 2 tahun yang lalu, atau berpuluh-puluh tahun yang lalu.
Masih bingung? Begini mudahnya. Kita ambil saja contoh 'matahari' kita. Jarak matahari ke bumi itu sekitar 8 menit cahaya. Dengan kata lain, Matahari yang kita lihat sekarang adalah matahari 8 menit yang lalu. Dengan kata lain, ada selang waktu antara apa yang terjadi dengan apa yang kita lihat.
Itu semua karena kita mendapatkan image (persepsi pandangan) dari benda tersebut lewat perantara cahaya. Jika tidak ada cahaya, kita tidak bisa melihat. Sedangkan cahaya butuh waktu untuk berpindah dari tempat kejadian ke mata kita, ditambah lagi ada jeda waktu seper sekian juta detik untuk menyampaikan rangsangan dari mata ke otak.
Jadi, apakah aku salah ketika aku melihat temanku dari jarak yang cukup jauh, aku bilang bahwa dia hanyalah ilusi (masa lalu) bagiku? ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaleidoskop - 3 Menit Untuk Selamanya
Short StoryTerkadang, hal yang singkat dalam hidup memberikan kesan yang lebih mendalam Kadang pula, sesuatu yang terlihat sederhana memberikan pelajaran yang berharga Dan mungkin saja, peristiwa yang tidak banyak orang tahu justru yang membuatnya bermutu Kale...