Aku mahasiswa!
Pagi itu boleh jadi salah satu pagi berkesan dalam hidupnya. Ia begitu bergairah menghirup napas segar di bawah hangatnya pancaran matahari. Maklum, hari itu adalah hari pertamanya memijakkan kaki di kampus pilihannya. Begitu semangatnya, ia inisiatif untuk berkenalan dengan teman-teman sejawatnya. Selain itu, ia juga tak segan menyapa kakak-kakaknya. Entah siapa yang menasihatinya seperti itu, pikirannya tetap saja membisikkan bahwa itulah modal awal bertahan kuliah.
"Pokoknya aku nanti kalau sudah memasuki perkuliahan, aku mau ikut organisasi dengan begitu aku bisa punya teman banyak dan pengalaman bagus", ujarnya dalam hati, "nilai-nilai pelajaran juga harus bagus pokoknya!"
BRAKKK!
"Cuy lu mikirin apa sih? Kok bengong gitu. Oh, IP turun? Santai saja mending main DOTA sekarang, itu pikirin semester depan saja lah," ucap Tio sembari memukul meja dengan maksud memecah kesunyian.
"Ah loe ini. Tapi yaudah deh, ayok main!" balas Daud sambil melupakan lamunan asanya pada suatu waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaleidoskop - 3 Menit Untuk Selamanya
Short StoryTerkadang, hal yang singkat dalam hidup memberikan kesan yang lebih mendalam Kadang pula, sesuatu yang terlihat sederhana memberikan pelajaran yang berharga Dan mungkin saja, peristiwa yang tidak banyak orang tahu justru yang membuatnya bermutu Kale...