Sejak pulang dari Jakarta, sikap Kevin sedikit pendiam. Sejak kemarin Kevin seperti mengacuhkan Mira dan itu membuat Mira sedikit kebingungan, kadang Mira geregetan sama suaminya itu, di tanya apa jawab nya malah apa, gak nyambung.
"Arghhh" saking pusing nya, Mira mengacak-ngacak rambut nya sendiri.
"Nah lo ? Kenapa nih ? Setres lo ?".
"Tau tuh, sejak tadi muka nya kusut banget".
Celetukan Zoey dan Raya tidak membuat Mira menoleh ke arah mereka, sejak tadi pikiran nya kalut dan gelisah memikirkan sikap suaminya.
"Kenapa lo Mir ?" tangan Raya sudah menyikut lengan Mira.
Mira sedikit terkejut dan sedikit gelagapan "Euh ? Kenapa apanya ?".
"Hadeh, di tanya apa jawab nya apa. Sakit lo ?" Zoey langsung menepelkan punggung tangan nya ke kening Mira.
"Gak panas tapi...".
"Paan sih kalian ? Aku gak kenapa-napa kok" elak Mira, padahal hatinya lagi gundah.
"Kemarin lo kemana ? Di hubungin kok gak bisa-bisa ?" tanya Raya frontal.
"Hooh, gue ke rumah lo tapi nyokap lo bilng katanya dia gak tau" sambung Zoey.
Mira sedikit bingung harus jawab apa "Kemarin aku liburan ke Jakarta sama kak Dani" alasan yang bagus.
"Oh" Zoey dan Raya ber oh ria.
"Sekarang lo jarang ada waktu ya Mir sama kita ? Gue jadi hawatir sama lo".
Mira memicingkan matanya ke arah Zoey "Hawatir kenapa ?".
"Ya hawatir aja, secara gitu lo habis putus dari si Fatur, gue takut lo frustasi terus nekad bunuh diri".
"Sembarangan kamu kalau bicara" semprot Mira "Gini-gini aku masih punya iman Zoey" lanjut nya.
"Ye sensian lo mah. Kan siapa tau lo frustasi gitu..." kekeh Zoey.
"Hooh, atau bisa jadi kalau lo entar malah gak suka sama cowok. Ishh atut gue" sambung Raya ngasal, dan langsung di hadiahi tampolan cantik dari Mira.
"Ngaco deh kalian. Aku masih normal kali" bantah Mira.
"Ya kali. Makanya buruan cari pacar baru Mir, biar bisa move on".
Mira langsung menatap tajam ke arah mereka "Ngapain aku cari pacar ? Rang aku udah punya suami kok___eh..." Mira langsung membekap mulut nya sendiri.
Zoey dan Raya langsung melongo di buatnya.
"Euh. Anu itu euh anu. Aku keceplosan. Eh" lagi-lagi Mira membekap mulut nya sendiri, sudah dua kali Mira keceplosan.
Zoey dan Raya menatap nya penuh selidik "Mira...".
Mira langsung kikuk, keringat dingin mulai membasahi setiap jengkal tubuh nya.
"Jelaskan pada kita Mir ?" tekan Zoey lalu di angguki oleh Raya.
"Euh... Je-jelasin apa ? Tadi aku cuma bercanda kok. Hehe" elak Mira, namun kedua sahabatnya tidak langsung percaya begitu saja.
"Jangan bohong sama kita, kita berdua tau kok kalau lo lagi bohong tingkah laku lo bakalan aneh gitu" tekan Raya.
"Hooh, kita kan sahabat masa lo main rahasia-rahasiaan sih sama kita" sambung Zoey sedikit menekan.
Mira langsung kikuk, gara-gara mulut lemes nya kini kedua sahabatnya itu mengintrogasi nya seperti ini.
Duh, mulut ku kok jadi lemes gini___batin Mira.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOR YOU LOVE ✅ [SELESAI]
General Fiction( SELESAI ) PS: PART TIDAK LENGKAP. Takdir itu aneh ya ? Di saat aku baru saja putus, eh malah mau di nikahin sama om-om. *Curhatan seorang Amira zaskia. Niat hati mau nolongin seorang gadis, eh malah di sangka lagi mesum, mana di paksa nikah lagi s...