Part 28

1.6K 135 2
                                    

Sudah seminggu Kevin pergi ke Jakarta dan hari ini adalah hari minggu dan Kevin sudah kembali ke Bandung, sudah hampir malam Mira menunggu suaminya itu, namun ia belum memberikan kabar lagi setelah tadi pagi mereka saling komunikasi.

Mira kembali mengecek handphone miliknya, siapa tau ada notifikasi dari suaminya itu.

"Sayang... Makanan nya kok di aduk-aduk terus sih ?" teguran Hana membuat Mira tersadar.

Yap mereka sedang menikmati sore santai mereka di meja makan, Hana membuat beberapa makanan untuk menyambut menantunya Kevin.

"Sayang, Kevin bentar lagi pulang kok. Mungkin macet".

"Iya, pah" balas Mira singkat.

Untuk menghilangkan ke gabutan adiknya, Sarah langsung menggoda Mira dengan pertanyaan yang sedikit ambigu.

"Ponakan kakak udah berapa minggu dek ?".

Sontak semuanya langsung menatap ke arah Sarah lalu beralih menatap ke arah Mira.

"Kamu hamil sayang ? Kok tidak bilang papah, mamah sih ?" heboh Hana sambil memeluk Mira.

"Eh" Mira tersentak "E-engga kok mah, sampai saat ini belum ada tanda-tanda Mira isi. Doain aja deh mah".

"Amiiinnn" ucap semua bersamaan.

"Eum. Emang nya kalau Mira hamil gpp mah ?" pertanyaan ambigu Mira membuat Hana, Arga dan Sarah tertawa kecil.

"Ya gpp atuh sayang. Malahan mamah seneng dengernya, lagian itu memang salah satu tugas seoarang istri memberi seorang suami keturunan" ucap Hana.

"Papah juga seneng kalau kamu beneran hamil sayang" sambung papah nya.

"Kakak juga seneng loh, bentar lagi kakak bakalan punya ponakan" timpal Sarah sambil cengengesan.

Tok tok tok

Suara ketukan di pintu langsung membuat Mira tersenyum senang.

"Nah mungkin itu Kevin sayang" ujar Hana mamah nya.

"Biar Mira yang buka mah" ucap Mira antusias. Lalu dengan cepat ia berlari kecil ke arah pintu.

Cekrek

"Aa... Lama banget si___h. Loh... Ko-kok ka-kamu ?" Mira terkejut setelah melihat siapa yang datang.

"Siapa sayang ? Kevin bukan ?" suara Hana terdengar mendekat "Loh... Ngapain kamu disini ?".

Hana juga ikut terkejut setelah melihat siapa orang yang datang, mata nya membulat, wajah nya memerah menahan amarah nya.

"Ouhhh, sambutan yang hangat untuk ku. Terharu jadinya" ucap orang tersebut sinis.

"Ngapain kamu kesini ?" sungut Mira.

Tanpa permisi, orang tersebut masuk bersama beberapa orang pengawal nya. Mira dan Hana terkejut di saat orang-orang tadi mencekal lengan nya.

"Lepasin. Jangan sentuh kami brengsek" sentak Mira.

Keributan tersebut membuat Arga dan Sarah datang menghampiri.

"Kenapa ribut sekali... ".

"Sore om, rumah yang bagus" orang tersebut menyeringai.

"Ngapain lagi kamu kesini ?" tanya Arga sinis. Orang tersebut memberi kode kepada anak buahnya dan dengan cepat anak buah nya mencekal Arga dan Sarah.

"Lepasin... Kamu brengsek Fatur, aku nyesal kenal sama kamu" sungut Mira kembali ngegas.

Yap dia adalah Fatur, Fatur langsung tertawa sinis dan dengan santai dia duduk di atas sebuah sofa di ruang tengah.

FOR YOU LOVE ✅ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang