Part 24

1.7K 131 0
                                    

Satu minggu berlalu, hubungan mereka semakin membaik, Mira sangat senang karna Kevin sudah bisa menerima keluarga asli nya.

Kevin juga sudah masuk mengajar lagi, ia hanya ingin fokus mengajar saja sambil menjaga Mira yang sudah masuk sekolah lagi, Kevin tidak mau menjabat sebagai kepala yayasan sekaligus pemilik sekolah untuk saat ini.

Ia masih belum mau memegang atau meneruskan perusahaan milik kakek nya. Ia masih betah seperti ini mengajar, karna itu lah cita-cita nya sedari kecil.

Anggara, kondisi nya sudah sangat baik, keadaan nya juga sudah sangat sehat, setelah di maafkan oleh cucu nya, kondisi Anggara lebih baik dan lebih baik lagi.

Namun sayang niat nya untuk pensiun nampak nya harus di undur soalnya Kevin selaku cucu satu-satu nya belum mau meneruskan perusahaan milik keluarga mereka.

Anggara, Sonia dan Revita tidak mau memaksa Kevin karna takut nya nanti dia bakal benci kembali kepada mereka dan mereka tidak mau itu terjadi.

Bagi mereka kebahagiaan Kevin adalah prioritas utama mereka saat ini.

Kedua orang tua Mira belum tau prihal keluarga asli Kevin, Mira masih belum mau bercerita saat ini, biar saja nanti kalau saat nya tiba, Mira bakalan cerita prihal Kevin yang sudah menemukan orang tua aslinya.

Plakk

Satu tamparan kecil mendarat di pundak Mira, itu ulah nya Zoey yang iseng menjaili Mira.

"Lo lagi ngelamunin apaan ? Dah ngilang beberapa hari, masuk-masuk langsung ngelamun bae. Lo kesambet ?".

"Enak aja ngatain aku kesambet" sentak Mira.

"Ya kirain aja. Iya kan Ray ?" Zoey melirik ke arah Raya.

"Bener tuh. Kali aja lo di umpetin jin, makanya ilang beberapa hari ini".

"Kayak nya otak kalian deh yang udah di umpetin jin. Soalnya akhir-akhir ini otak kalian ngaco terus" Mira balik mengejek mereka berdua.

"Lah ? Kok malah balik ngatain ? Kan kita cuma pengen tau aja kemana pergi nya tuan putri Mira akhir-akhir ini".

"Bener apa kata si Zoey, gue juga heran tumbenan amet lo idzin ampe seminggu, masa iya gara-gara si kuman Fatur sih" Raya mengamini ucapan nya Zoey.

Mira tersenyum tipis "Sudah aku bilang kan. Aku ke Jakarta lagi ngurus sesuatu".

"Sesuatu apaan ? Kok bonyok lo malah stay aja di rumah" sindir Zoey.

Beruntung kedua orang tua nya sudah Mira kasih tau kalau dia ada urusan di Jakarta sama Kevin suaminya, jadi kedua orang tua Mira bisa memberi alasan yang pas jika di tanya prihal Mira oleh Zoey dan Raya.

"Kak Dani kan bentar lagi nikah, papah nyuruh aku buat urus semuanya keperluan mereka menikah. Kan acara nya di Jakarta, jadi aku idzin selama seminggu ini. Papah, mamah sama kak Sarah juga bakal ke Jakarta akhir-akhir ini" alasan Mira sangat masuk akal.

"Tumbenan lo mau di suruh kayak gitu ?".

"Ya kan kakak tertua aku yang mau nikah, jadi apa salah nya aku bantuin ngurus. Toh sekalian belajar masalah WO, hehe" balas Mira santai.

Zoey dan Raya mangut-mangut.

"Btw, kita-kita di undang gak Mir ?".

"Gak...".

"Lah-lah ? Kok gitu sih ? Kita kan sahabat lo, masa lo gak ngundang kita sih ?" ketus Zoey.

"Canda-canda. Pasti lah kalian aku undang tapi datang sendiri ke Jakarta nya, hehe".

FOR YOU LOVE ✅ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang