"Assalamualaikum, Mira pulang".
Ucap Mira dengan suara full, Kevin yang berada di belakang nya langsung mengucek-ngucek kedua kuping nya akibat teriakan Mira tadi.
"Waalaikumsalam. Sayang jangan teriak-teriak begitu, ini rumah bukan nya hutan".
Hana langsung keluar dari dalam kamarnya setelah mendengar teriakan nya Mira.
Mira hanya cengar-cengir "Hehe maaf mah, kebiasaan".
Hana geleng-geleng kepala "Tumben kamu pulang cepet ?".
"Euh anu mah itu, Mira pu___".
"Mira bolos mah" potong Kevin.
Mira langsung berdecak kesal, sementara Hana langsung melotot ke arah Mira.
"Kamu bolos sayang ?".
"Engga sih mah. A Kevin bohong, tadi di sekolah bebas jadi Mira pulang deh, hehe" balas Mira santai sementara Hana tersenyum tipis.
"Kalian sudah makan ?".
"Sudah mah" balas Kevin dan Mira bersamaan.
"Ya sudah kalian istirahat gih, mamah mau ke supermarket dulu".
Mereka mengangguk, Mira langsung berjalan terlebih dulu di ikuti oleh Kevin di belakang nya.
"Mira saya mau bicara sama kamu" ucap Kevin sambil mensejajarkan langkah mereka.
"Bicara aja A, gak ada yang larang kok".
"Di kamar saja Mir" balas Kevin, lalu masuk terlebih dulu ke dalam kamar.
Mira sedikit terdiam, lalu sesaat kemudian ia ikut masuk dan langsung menyimpan tas nya.
"Mau bicara apa A ? Kayak nya serius banget" Mira langsung duduk di samping nya Kevin.
Kevin langsung menoleh "Begini, nanti sore rencana nya kita akan pindah ke rumah saya Mir".
"Ko-kok mendadak A ?".
Alis Kevin terangkat sebelah "Kita kan sudah menjadi suami istri Mir. Sudah sepantasnya kita hidup mandiri, lagian saya juga sudah punya rumah sendiri dan saya harap kamu tidak keberatan".
Mira langsung terkejut "Ta-tapi A, Mira gak mau pindah".
"Kenapa ? Saya sudah minta idzin sama mamah papah dan mereka setuju, katanya biar kamu bisa dewasa Mir" balas Kevin apa adanya.
"Mira masih mau disini A, Mira gak mau jauh dari keluarga Mira, apalagi jauh dari mamah. Mira gak mau A" lirih Mira.
"Rumah kita kan cuma beda beberapa blok dari sini, sekali-kali kamu bisa berkunjung atau bahkan setiap hari kamu bisa kesini Mira".
"Big no A. Mira belum siap, Mira juga takut kalau cuma berdua sama Aa di sana" keukeuh Mira.
Alis Kevin terangkat sebelah "Kenapa ?".
"Nanti Mira di apa-apain sama Aa, Mira belum siap punya anak A" jelas Mira ngasal.
Kevin langsung memutar kedua bola matanya "Bikin aja belum, kamu sudah kepikiran kesana".
"Ya kan Mira cuma jaga-jaga A, takut nya Mir nanti hamil".
Devil smile on "Kok kesan nya kayak kamu yang ngebet di apa-apain sama saya Mir".
"Eh ?" Mira langsung tersentak, semua ucapan nya di balikin oleh Kevin.
"Jadi kamu mau saya apa-apain nih ?" goda Kevin, Mira langsung kaget setelah melihat suaminya itu menyeringai.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOR YOU LOVE ✅ [SELESAI]
General Fiction( SELESAI ) PS: PART TIDAK LENGKAP. Takdir itu aneh ya ? Di saat aku baru saja putus, eh malah mau di nikahin sama om-om. *Curhatan seorang Amira zaskia. Niat hati mau nolongin seorang gadis, eh malah di sangka lagi mesum, mana di paksa nikah lagi s...