Part 30

1.9K 141 0
                                    

Beberapa minggu kemudian Mira masuk sekolah, namun dengan wajah sedikit pucat dan kondisi fisik yang kurang sehat.

Setelah pernikahan kakak nya Dani dan Desi, tenaga Mira terkuras, apa lagi baru semalam Mira dan keluarga nya pulang dan mungkin baru istirahat beberapa jam saja.

Kevin sudah melarang Mira untuk masuk sekolah, namun Mira ngeyel dan memilih masuk sekolah, apa lagi ia penasaran kepada dua teman nya itu.

"Katanya mau datang ke nikahan kakak aku. Kok kalian gak ada ?" ketus Mira, ia pun duduk di kursi nya sambil cemberut.

Zoey dan Raya yang sedari tadi diam langsung cengengesan.

"Sorry deh, gue ada acara keluarga soal nya" alasan Zoey.

"Gue sih sebenarnya mau, tapi si Zoey nih gak jadi akhirnya gue juga kena imbas nya" Raya noyor pala nya Zoey.

"Kok gue sih ?".

"Lo tau sendiri kan gue gak punya duit, jadi tadinya gue mau nebeng lo aja ke Jakarta nya. Gitu" balas Raya sambil terkekeh.

Zoey dan Mira langsung mencebik.

"Kita berdua minta maaf deh, maafin ya beb".

"Ckck, paan sih, geli tau" ketus Mira.

"Maafin kita deh ya" dengan malas Mira mengangguk, lagian dengan begitu status Mira dan Kevin tidak akan ada yang tau.

Mira merasakan tubuh nya lemas, perutnya pun sedikit mual, sejak tadi pagi ia merasa mual, mungkin masuk angin pikir nya.

"Mira. Lo kenapa ? Lo sakit ?" tanya Zoey sambil mempelkan tangan nya ke kening Mira.

"Ya allah, panas banget. Lo demam ?" tanya Zoey lagi.

"Engga, aku gpp kok, mungkin masuk angin, perut ku rasanya sakit, mual lagi dari tadi" balas Mira malas.

"Lo udah sarapan ?" tanya Zoey, Mira menggeleng cepat

"Huekk, huekk".

"Kita ke UKS aja yuk ? Muka lo juga pucet banget" sambung Raya yang sudah berdiri di hadapan Mira.

"Engga, aku gpp kok" lagi-lagi Mira menolak.

"Ayolah Mira, sekali aja lo nurutin kita" tekan Zoey.

"Huekk huekk".

"Tuh kan, kita ke UKS aja yuk" ajak Zoey, Mira kembali menggeleng.

"Zoey, kita sered aja langsung" saran Raya, Zoey mengangguk.

"Eh, gak usah. Iya aku nurut kok".

Zoey dan Raya tersenyum puas.

"Ya udah, kita berdua antar. Kita idzin aja nanti" jelas Zoey.

"Tas nya bawa sekalian. Gue malas pelajaran bu Alin" sambung Raya mengompori.

Akhirnya mereka pergi sambil membawa tas mereka, mereka juga nitip absen kepada ketua kelas mereka yang nernama Zaki.

Mira, Zoey dan Raya berjalan sejajar, mereka bertiga menuju ke ruang UKS. Namun di tengah jalan Mira merasakan pusing dan mual secara bersamaan, tubuh nya pun lemas.

Mira semakin lemas, ia memegang kepala nya yang terasa berputar-putar, matanya mulai meremang, Mira sudah tidak kuat berjalan lagi.

"Huekk huekk".

"Mira lo gpp ?" Mira kembali menggeleng. Namun nyata nya kondisi nya memang tidak baik.

Nampak nya Mira akan pingsan dan harus pasrah jika ia terjatuh di sini.

FOR YOU LOVE ✅ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang