Part 18

1.8K 143 3
                                    

"Loh... Pak Kevin !!!".

Kevin mendongak ke arah suara tersebut, bukan cuma Kevin tapi Mira juga ikutan mendongak ke arahnya.

Disana sudah berdiri Alin yang tengah tersenyum ke arah Kevin.

"Wah... Dunia ini sempit sekali ya pak ? Gak di sekolah gak disini kita selalu ketemu, apa jangan-jangan kita... Jodoh ya" ceroscos Alin, lalu duduk di dekat Kevin tanpa permisi.

Mira langsung mendengus kesal.

Jodoh ndasmu, laki orang tuh___batin Mira.

"Pak Kevin sendirian disini ?".

Sanking kesal nya karna Alin mepet-mepet suaminya, Mira akhirnya berdehem cukup keras.

"Eheump".

Alin yang tadinya sibuk mepet-mepet akhirnya menoleh ke arah Mira. Kevin pun ikut menoleh dan melihat wajah istrinya itu masam.

"Loh... Kamu kan murid saya ? Kamu lagi ngapain disini ? Mana keluarga kamu ? Ah, saya tau pasti kamu lagi sama pacar kamu kan ?" tanya Alin frontal.

Mira tak menjawab dan langsung melirik ke arah suaminya. Kevin yang paham dengan kode itu akhirnya pindah menjauhi Alin.

"Loh... Pak Kevin mau kemana ?" heran Alin sambil mencoba menggenggam tangan Kevin.

"Hei..." Mira langsung menepis kasar tangan nya Alin.

"Aws... Kamu apa-apaan sih ? Gak sopan ya sama guru sendiri".

"Ibu yang apa-apaan, kegenitan sama suami orang" balas Mira sengit.

"Suami orang ? Siapa maksud kamu ? Kevin ? Emang nya dia sudah menikah gitu ?".

"Ckck, ibu gak lihat apa jari manis A Kevin tersemat sebuah cincin ?".

"Halah paling itu bohongan, saya gak bakalan percaya kalau gak lihat buktinya sendiri. Lalu apa urusan mu ? Terus kenapa kamu panggil Kevin dengan sebutan Aa ? Emang nya dia kakak kamu ?" lagi-lagi Alin tidak percaya dan itu membuat Mira jengah.

"Bu Alin yang saya hormati, dengan sangat-sangat hormat saya peringatkan dan saya tegaskan, anda jangan sekali-kali godain A Kevin lagi karna dia itu suami saya. Anda paham ?".

"What ?" Alin langsung melonjak kaget "Ka-kamu istrinya Kevin ? Hahaha mana mungkin kamu istrinya, jangan halu kamu".

Mira langsung tersenyum sinis "Terserah ibu mau percaya atau tidak, yang jelas jangan sekali-kali deketin suami saya lagi".

Alin yang melihat wajah serius Mira langsung terdiam, ia beralih menatap ke arah Kevin untuk mencari jawaban.

Kevin yang sadar langsung menjawab nya dengan tegas "Saya sudah katakan kalau saya sudah menikah bukan ? Dan Mira adalah istri saya, kalau masih belum percaya saya kasih lihat foto pernikahan kami" ucap Kevi lalu memperlihatkan foto pernikahan mereka.

Alin yang melihat itu hanya bisa menelan kekecewaan, pasal nya Kevin yang selama ini dia incar benar-benar sudah menikah.

"Sekarang percaya kan sama saya ?" Alin mengangguk pelan "Mulai sekarang bersikaplah propesional layak nya patner seorang guru dan jangan libatkan perasaan anda saat di sekolah" tegas Kevin.

Air mata tak kuasa Alin bendung, entah kenapa ia meneteskan air mata begitu saja "Kamu jahat, Vin. Kamu melukai hati saya".

"Saya kan sudah bilang, kalau saya sudah menikah".

"Kamu jahat. Kamu sangat-sangat jahat sama saya".

"Hei..." telunjuk Mira langsung terangkat "Ada juga anda yang jahat disini, anda bahkan secara terang-terangan mendekati laki-laki yang sudah beristri. Harus nya anda malu".

FOR YOU LOVE ✅ [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang