Maaf baru bisa up🙏
Maaf
Maaf
MaafOh iya
Selamat hari raya idul Fitri
Mohon maaf lahir dan batin semua💕Selamat membaca
___Bulan purnama sebentar lagi sempurna. Kenzie dengan setia menemani Acelin di dalam kamar khusus yang Kenzie telah siapkan beberapa saat setelah ia pertama kali membawa Acelin ke Packnya. Kenzie dengan sengaja menyuruh para warrior agar menjauh dari tempatnya sekarang agar Acelin lebih leluasa memperlihatkan wolfnya. Ia mentransfer kekuatan kepada Acelin agar rasa sakit yang Acelin rasakan sedikit berkurang. Acelin terus saja menggeliat dalam tidurnya. Sesekali ia meremas tangan Kenzie kuat.
"Bertahanlah sebentar lagi." Ucap Kenzie ketika melihat awan hitam yang sedari tadi menutupi bulan perlahan bergerak menjauhi bulan. Hingga tiba-tiba hawa di sana terasa dingin. Para warrior yang berjaga dari jauh pun merasakannya. Kenzie semakin mengeratkan pegangannya saat dirasa Acelin berontak.
Mata Acelin tiba-tiba terbuka, warna mata Acelin berubah menjadi violet. Ia menatap tajam ke depan. Kenzie yang melihat itu seketika melepaskan pegangannya membiarkan Acelin berganti shift untuk pertama kali.
Acelin seketika berlari ke arah balkon kamar tersebut, mendongak ke atas menatap bulan purnama yang terlihat cantik saat ini. Suara retakan tulang terdengar dari arah Acelin hingga terlihat serigala abu-abu yang sangat cantik dengan mata violetnya serta terdapat tanda bulan di ujung matanya yang menandakan bahwa ia adalah pasangan King.
"Auuuuuuuuu" lolongan pertama wolf Acelin seketika diikuti oleh para werewolf yang mendengarnya.
Kenzie yang melihat itu seketika membiarkan Leo mengambil alih tubuhnya. Leo perlahan mendekat ke arah wolf Acelin. Wolf Acelin yang merasakan aura pemimpin mendekat, mengalihkan pandangannya. Ia melihat wolf yang berukuran besar dan berbulu hitam pekat menatapnya serta perlahan mendekat ke arahnya.
Leo mengusap leher wolf Acelin dengan moncongnya sesekali mengendusnya begitupun wolf Acelin.
"Selamat datang mate." Sapa Leo tanpa menghentikan usapannya.
"Terimakasih." Jawab wolf Acelin sembari menikmati usapan Leo.
"Apakah kau mau mencoba lari?" Tanya Leo.
"Tidak."
"Mate, mindlink lah Acelin tanya siapa namamu!"
"Ya"
"Acelin, kau memberi namaku siapa?" Mindlink wolf Acelin.
"Emm bagaimana kalo Ara?" Jawab Acelin memalui mindlink.
"Aku setuju, nama yang imut."
"Ara" ucap Ara kepada Leo yang membuat binar mata merah darah Leo menatap Ara.
"Nama yang cantik." Ucap Leo sembari mengendus Ara.
"Ara sepertinya Kenzie ingin bertemu Acelin lagi." Ucap Leo
"Benarkah? Baiklah aku akan ke kamar berganti shift, kamu tunggu sini jangan masuk." Ara melangkah masuk ke dalam kamar untuk berganti shift serta memakai bajunya kembali. Sedangkan Kenzie telah mengambil alih tubuhnya dan menggunakan sihir untuk memakai pakaiannya kembali. Setelah di rasa Kenzie waktu berganti Acelin cukup ia melangkah masuk. Dan benar saja Acelin telah duduk di ujung ranjang dengan pakaian tidurnya.
"Apakah kau senang?" Tanya Kenzie sembari mendekat ke arah Acelin membuat atensi Acelin beralih menatapnya.
"Sangat" pekik senang Acelin membuat Kenzie tersenyum tipis. Setelahnya Kenzie ikut duduk di samping Acelin sembari menatap Acelin yang entah di pengelihatan Kenzie Acelin semakin cantik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Acelin (Hiatus)
Hombres Lobo"kamu milikku Acelin, tak peduli seberapa cerdik kamu menghindari ku kamu tetap milikku. Hanya aku yang berhak menyakitimu dan hanya aku yang berhak menentukan kapan kamu pergi untuk selamanya." Kenzie Alvaro Xander "Siapa Anda berani mengatur saya...