"kamu milikku Acelin, tak peduli seberapa cerdik kamu menghindari ku kamu tetap milikku. Hanya aku yang berhak menyakitimu dan hanya aku yang berhak menentukan kapan kamu pergi untuk selamanya."
Kenzie Alvaro Xander
"Siapa Anda berani mengatur saya...
Up seperti tidak ada dosa karena membuat kalian menunggu
Astaga
3 atau 4 bulan yak😭😭😭
Mian
Maaf 😭😭😭😭
INI CHAPTER SPESIAL BUAT ULTAHNYA BRIGHT VACHIRAWIT CHIVA-AREE
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MAKASIH BUAT YANG UDAH NGASIH SARAN, VOTE, SAMA KOMEN
DAN SENANTIASA MENGINGATKANKU TENTANG BETAPA LAMANYA AKU TIDAK UP
TERIMAKASIH
Maafin kalo nanti di chapter ini banyak kekurangannya bahkan typo Maafin juga karena sering up lama
LUV KALIAN ❤️❤️❤️❤️❤️❤️
TERIMAKASIH ❤️
☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️
Kenzie tersenyum kecil saat melihat kedua mata Acelin yang enggan terbuka saat sinar matahari yang melalui celah jendela mengenai wajah cantik Acelin. Hingga saat yang ia tunggu tiba. Acelin membuka matanya perlahan.
Mata mereka bertubrukan sejenak hingga kemudian Acelin tersentak dan langsung terduduk menjauh dari Kenzie yang berbaring di sebelahnya.
"Takut?" tanya Kenzie sembari dengan santainya mendekat ke arah Acelin dan menaruh kepalanya di paha Acelin.
"..."
Acelin memalingkan wajahnya saat Kenzie menatapnya dalam diam.
"Sentuh aku!" ucap Kenzie saat melihat kedua tangan Acelin mengepal kuat disisi tubuh mungilnya.
Acelin tersentak saat Kenzie dengan mudahnya menarik tangan kanannya untuk mengusap rambut hitamnya. Acelin yang enggan menurut berusaha menarik tangannya kembali namun kalah telak dengan Kenzie yang menahannya kuat sembari menggerakkan tangannya seakan mengajarinya cara mengusap rambut. Acelin yang menyerah melakukan perlawanan menurut mengusap rambut Kenzie hingga sang empu membiarkan tangannya bergerak sendiri.
Kenzie yang terlalu nyaman memejamkan matanya. Acelin yang sebelumnya memalingkan wajahnya beralih menunduk menatap wajah rupawan Kenzie di pangkuannya.