Pemakaman kedua orang tua nya berjalan lancar dihiasi tangis para sahabat, keluarga, saudara yang lain.
Alexa? Ia mengepal tangannya kuat. Ia masih memikirkan siapa yang berani melakukan hal keji seperti ini. Membunuh kedua orang tuanya.Air matanya seakan sudah habis untuk keluar. Terakhir kali ia menangis saat aunty nya yang juga pergi meninggalkan nya. Ia berfikir kembali kenapa orang terdekat nya selalu pergi dengan cepat.
Tak dapat dipungkiri bahwa Alexa menaruh dendam dengan orang yang berani melakukan hal seperti itu.
Terlalu banyak kenangan manis dan pahit yang Alexa lalui dengan kedua orang tuanya. Apakah hal ini akan terjadi kalau orang tua nya tidak kembali ke Indonesia?.Drrtt
Halo? Iya?
....
Baik Terima kasih.
Ttuutt
"Alexa gue udah tau siapa yang berani lakuin hal ini" Ucap Yura.
"Siapa? "
".... "
"BASTARD! ANJING. Dasar pembunuh!!" Amuk Alexa.
Liat aja kalian apa yang akan gue lakuin setelah ini - Alexa.
Ia harus terlihat kuat sekarang. Karna setelah ini ia akan melakukan hal yang seharusnya.
"Sekarang kita pulang" Ucap Alexa lembut.
⚜⚜⚜
Malam ini Alexa keluar dari Mansion miliknya. Karena seperti nya Alexa akan sedikit bermain dengan 'mereka'.
Setelah mengukur rasa benci yang semakin besar. Ia harus menyumbangkan keahliannya dalam dunia Mafia bukan?
Jika kalian bilang Alexa jahat? Silahkan. Saat ini Alexa tengah berada di markas miliknya. Ia sudah memberi tahu kepada sahabat sahabat nya kalau ia mempunyai satu permainan di Indonesia.
Mungkin sahabat nya tidak tau maksud permainan yang Alexa sebutkan. Mereka berfikir kalau Alexa mempunyai sebuah misi.
"Reno" Panggil Alexa.
Reno segera menghampiri Alexa
"Ada apa? ""Saya akan memainkan sebuah permainan yang menyenangkan" Ucap Alexa tersenyum tipis.
"Eh? Maksud mu? "
"Apakah menurut mu memainkan sebuah permainan itu menyenangkan? " Tanya Alexa sambil memainkan sebuah pisau ditangannya.
"Yya ten-tu saja nona. Tapi anda akan bermain dengan siapa? ".
"Saya akan sedikit bermain dengan Philip Mather Lange " Ucap Alexa santai.
"Apa tidak berbahaya? Bukankah dia seorang yang sangat berpengaruh disini".
"Haha apa kau takut Reno? Ah sedikit bermain-main dengannya mungkin akan sangat menyenangkan dan membuat dia membayar apa yang telah dia perbuat"
"Baiklah kapan nona? "
"Sekarang. Malam ini juga saya akan bermain dengannya. Pasti akan sangat menyenangkan, karena saat ini telah berkumpul para konglomerat di Mansion nya" Alexa tersenyum devil.
Reno merasakan hawa dingin menusuk kulit nya dan ia yakin bahwa itu keluar dari Alexa. Reno menyadari bahwa ini pasti karena kematian orang tuanya.
Alexa dan Reno beserta para anggota lainnya sedang bersiap siap.
Ya Philip adalah dalang dari sebuah sandiwara ini. Ia yang telah menyuruh seseorang buat menyuntikkan racun ke tubuh orang tua Alexa. Sebelum pria suruhan nya itu pergi ke negara lain, Alexa sudah Mengintrogasi dan membunuh nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALARICE [COMPLETED]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA, SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE] Kalimat masih acak-acakan, belum direvisi. Harap di maklumi Mungkin jadi Mafia bukan keinginan gadis itu. Namun keadaan yang harus merubahnya menjadi seorang Mafia yang kejam. Ia tak pernah...