25. Jadian

19.5K 1.1K 68
                                    

"Jadi nanti gimana? Jadi gak? " Tanya Shila.

"Tungguin Arthur sama teman-temannya aja deh, gue juga gak tau" Jawab Yura.

Shila mengangguk paham. Mereka berempat kini sedang berada di Rooftop sekolah. Datanglah Halley diikuti Peter dan Vero di belakangnya.

"Kalian jadi ikut tawuran? " Tanya Halley.

"Iya"

"Gak takut apa? "

"Enggak"

"Nanti kalau luka. Gak sakit? "

"Enggak"

"Gue baru tau kalau kalian cuma bisa bilang enggak aja" Sindir vero lalu pergi ke arah Yura dan menarik lengannya. Alhasil Yura bangkit. Alexa dan yang lainnya hanya diam.
Vero mengajak Yura agak jauh dari mereka dan menyuruh Yura duduk. Vero pun duduk disebelah Yura.

"Gue mau cerita" Ucap vero.

"Apa? "

"Gue suka sama seseorang. Tapi gue ragu buat ngungkapin nya. Gue takut kalau dia gak suka sama gue" Ucap vero dengan tampang sedih.

Yura manggut-manggut mengerti dengan yang dimaksud Vero, "Dicoba aja dulu. Mana tau tu cewek juga suka sama lo".

"Lo yakin cewek itu juga suka sama gue"

"Ya gue juga gak tahu sih. Emang siapa cewek yang lo suka. Mana tau gue bisa bantu"

Vero mengeluarkan HP-nya "Dia ceweknya" Yura langsung kaget. Ternyata vero buka kamera HP nya dan di arahkan ke Yura.

"Lo ceweknya Yura, gue suka sama lo dari pertama kali gue liat lo. Gue cuma gak berani aja bilangnya".

Deg! Vero suka sama gue?! HAHA gak mungkin.

"HA-HAHA lo mah bercanda mulu"

"Enggak. Gue serius. Gue suka sama lo Yura. Tapi gue ragu buat ngungkapin nya, gue takut kalau lo gak suka sama gue. Gue takut kalau lo tu cuma nganggap gue sebatas teman. Gue cemburu liat lo dekat sama cowok lain. Rasanya tuh sakit"

"Jangan! Lo gak boleh suka sama gue. Gue gak berhak buat lo. Gue cewek yang gak baik. Lo terlalu baik buat gue" Yura menunduk diam.

Vero mengangkat dagu yura sehingga mereka saling berhadapan. Yura menahan tangisnya. Jelas dimatanya sudah mulai berkaca kaca.

Vero memeluk Yura erat. Memberi gadis itu kehangatan "Shutt.. Ada gue disini. Gue yang bakal jagain lo, mau lo jahat atau baik gue tetap sayang sama lo Yura".

"Ta-pi kalau lo sa-ma gue.. Gue hiks.. Hiks.. Hikss" Tangis Yura pecah. Ia membalas pelukan vero.

"Tenang gue bakal terus mencintai lo sampai maut memisahkan kita. Gue bakal Terima lo apa adanya" Yura mengeratkan pelukan Vero.

"So yura, do you want to be my girlfriend?"

"Yes, i will"

"ANJIRR!!! YURA DITEMBAK"

"WAAHH!!! PARAH!!! ALEXAA!!! YURA DITEMBAK VERO"

Alexa yang mendengar itu terkejut bukan main. Ia menghampiri Yura dan Vero. Alexa menarik tangan Vero.
Yura yang kaget pun menoleh ke arah Alexa dan menggeleng. Ia takut kalau kekasih nya di apa apain sama Alexa.

"So. Lo pacaran sama Yura? " Tanya Alexa.

"Iya"

"Jangan bikin Yura nangis. Kalau sampai gue liat lo bikin Yura nangis. Lo tau apa akibatnya" Ancam Alexa.

Vero mengangguk paham "Gue janji gue gak bakalan bikin Yura nangis. Gue bakal jagain dia apapun keadaan nya".

"Good. SO LO HARUS TRAKTIRR KITA SEMUA". Teriak Alexa. Yura hanya mendengus kesal sekaligus bersyukur. Ia takut kalau vero kenapa napa.

"Iya kalian boleh makan sepuasnya pas istirahat kedua nanti"

"KALIAN BERDUA KAMI RESTUIN" Senang Jessie dan shila.

"Eh gue ketinggalan gosip apa nih?! " Tanya kevin yang baru datang.

"DASAR EMAK EMAK TUKANG GOSIP" Gentak semuanyaa.

Kevin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sambil terkekeh. "Emang pada ngapain sih?" Heran kevin.

"Itu ADA YANG LAGI BERBUNGA-BUNGA" Ucap Peter yang dengan sengaja teriak.

"Jadi nanti ada yang traktir kita" Ucap Shila dengan melirik ke arah Vero.

"Wah boleh nih. Kita ikutan ya" Sahut Arthur.

"LEBIH BANYAK LEBIH ASYIIKK" Ucap semuanya.

Mereka ber-10 turun dari Rooftop sambil tertawa ria. Melewati koridor koridor sekolah yang ramai dan memperhatikan mereka.
Diujung koridor sana. Keyna dkk menatap kesal kearah mereka lebih tepatnya ke arah Alexa.

Lo ngerebut semuanya dari gue Alexa!! Lo baru datang udah ngambil semuanya dari gue. Awas aja lo gue bakal buktiin kalau Halley tu cuma punya gue! -Keyna

***

Mereka ber-10 sudah ada di kantin, sesuai janji vero mereka semua akan ditraktir makan sepuasnya di kantin.

"Jadi kalian mau pesan apa?" Tanya vero yang sudah siap mencatat pesanan teman-temannya layaknya waiter.

"Samain aja semuanya, tapi yang paling mahal di sini" Ucap Shila dan di angguki oleh semuanya.

"Iya, kali ini gue yang traktir kalian. Tapi ingat.. " Vero memberhentikan ucapannya "Lain kali Lo Alexa sama Halley yang traktir kita" Vero menunjuk Alexa lalu Halley.

"Kok gue?" Heran Alexa

"Iya, kan lo sama Halley sebentar lagi jadian" Setelah mengucapkan itu vero pergi memesan makanan nya. Sementara anak-anak lain tertawa.

Tak lama makanan yang dipesan Vero datang, lalu mereka memakan makanan mereka dengan canda tawa yang menghiasi kantin. Murid-murid lain yang melihatnya ada perasaan hangat, karena tak jarang melihat mereka yang tertawa yang biasanya terlihat dingin.

ALARICE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang