Cahaya masuk ke dalam kamar seseorang yang masih tertidur. Matanya yang bengkak habis menangis, bibirnya yang bengkak dan kedua pipinya yang merah sekaligus bengkak setelah tamparan yang sangat keras tadi malam.
Tentang hukuman yang di bilang itu ternyata sangat parah dari sebelumnya, Zacky menyiksanya sampai subuh. Tidak membiarkan dirinya beristirahat setelah melakukan hukuman itu.
Dia Keyna, terbangun dari tidurnya menatap dirinya di cermin, tubuhnya yang di tutupi oleh selimut. Ia bisa melihat lehernya yang penuh dengan marking, tidak hanya itu seluruh tubuhnya. Sekali Keyna menolak, satu tamparan melayang ke pipinya.
Ia perlahan berjalan masuk ke dalam kamar mandi guna membersihkan dirinya, mencoba rencana yang selama ini sudah ia rencanakan. Berharap dan terus berharap agar bisa keluar dari rumah mewah yang ia anggap seperti neraka.
Menyalakan shower, duduk di lantai sambil memeluk kedua lututnya, menangis terisak, menyesali keputusan nya yang ikut pergi ke New York dengan zacky. Ia mengira jika ikut dengan zacky maka hidupnya akan aman, bahagia layaknya pasangan yang ia lihat.
Tapi tidak
Ia sangat menyesali keputusan itu, sangat sangat menyesalinya.
Tapi ia bisa apa? Mengulang dari awal itu sangat mustahil baginya, apalagi ia tidak bisa keluar dari neraka ini.
Dan lagi... Ia sendiri, kedua orang tua yang ia sayangi sudha pergi dari hidupnya. Mau minta tolong dan berlindung kepada siapa lagi? Alexa?
Sungguh ironis permintaannya, tapi ia sangat berharap Alexa menemukannya, mengeluarkan dirinya dari neraka ini agar ia dapat hidup damai seperti dulu, itupun sebelum ia bertemu dengan zacky.
"Hiks... Keluarkan gue dari sini, gue mohon. Alexa.... tolongin gue, keluarin gue dari neraka ini...gue gak mau terus terusan tinggal dengan iblis seperti zacky"
Keyna menangis keras, beruntung ia zacky tidak mendengarkan nya menangis seperti ini. Jika zacky dengar entah apa yang iblis itu lakukan padanya sekarang.
Tepat setelah melakukan 'hukuman' zacky pergi ke rumah bordil untuk memuaskan dirinya. Apa ia tidak puas juga setelah memberikan keyna hukuman seperti itu? Iblis memang.
Keyna mengelap air matanya "Gue harus keluar dari sini bagaimana pun caranya"
Keyna menyelesaikan mandinya dan mempersiapkan dirinya untuk keluar dari neraka yang ia maksud.
Setelah beberapa menit keyna mandi akhirnya ia selesai, ia hanya memakai pakaian serba panjang, tidak mungkin kan ia keluar menggunakan pakaian minim. Sebenarnya bisa saja, tapi karena mengingat apa yang sudah dilakukan oleh zacky tadi malam, ia tidak akan bermain memakainya.
Keyna tidak membawa banyak pakaian, ia hanya membawa kartu hitam yang diberikan oleh zacky waktu itu dan membawa ponsel miliknya. Berjalan menuju pintu utama, dan mencoba untuk membukanya.
Dewi fortune berpihak pada keyna kali ini, karena pintunya tidak terkunci. Keyna berfikir, mengapa zacky tidak mengunci pintunya? Karena biasanya dia akan menguncinya ketika ia sedang pergi.
"Akhirnya!"
Dia berhasil keluar dari rumah tersebut, pergi mencari hotel yang letaknya sangat jauh dari tempat tinggal zacky kali ini dan mencoba menghubungi siapapun yang tidak berpihak pada zacky.
••••
Duak!
"Ouch!!"
Semua yang ada disana menoleh cepat kearah Alexa karena mendengar suara benturan yang keras. Alexa memegang kakinya, meringis kesakitan, saking terkejut nya dia mendapat pesan dari keyna di instagram miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALARICE [COMPLETED]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA, SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE] Kalimat masih acak-acakan, belum direvisi. Harap di maklumi Mungkin jadi Mafia bukan keinginan gadis itu. Namun keadaan yang harus merubahnya menjadi seorang Mafia yang kejam. Ia tak pernah...