"Paman..ganti..paman..'' ucap Alexa lewat walkie talkie.
"Masuk.. Iya Alexa kenapa?
"Paman, cepat tinggalkan markas ini dalam waktu 10 menit. Bom akan meledakkan tempat ini".
"Baik Alexa"
Semuanya telah keluar dari markas itu. Sedangkan Alexa, ia masih di dalam sana, entah apa yang gadis itu kerjakan didalam sana.
"Ah ayo Alexa, cepat keluar. Aku mohon" Gary sangat gelisah karena belum melihat Alexa keluar dari markas sama sekali
"Tenang Gary, tenang. Sebentar lagi Alexa pasti akan keluar" Reno mencoba menenangkan temannya.
5
4
Dan benar saja tak lama Alexa keluar dengan santainya. Dengan memakai kacamata hitam.
3
2
1
Duarrr
Duuaarrr
Markas tersebut meledak dan hancur tanpa meninggalkan apa apa.
"Ada apa paman? Apa paman cemas aku tidak keluar?""Astaga Alexa, paman mu ini sangat khawatir. Dan dengan santainya kamu bertanya seperti itu?"
Alexa terkekeh "Ya, ya paman, aku minta maaf. Ayo pergi".
"Oh lihat mereka semua tunduk padamu Alexa. Alexa kita sudah besar sekarang" Goda Gary.
"Hahaha paman ini bisa saja. Aku kan memang sudah besar sekarang. Aku bukan gadis kecil lagi".
"Tapi kau tetap gadis kecil bagi kami Alexa". Alexa tersenyum manis.
Sudah 3 minggu Alexa di Amerika. Dan hari ini hari terakhir Alexa disini. Ia akan pergi ke Indonesia lagi dan melanjutkan sekolahnya.
"Daddy.. Mom dimana? ".
"Mom mu ada di dapur sayang".
Alexa berlari ke arah dapur dan menemui mommy nya.
"MOM.. ALEXA AKAN PERGI" teriak Alexa."Jangan teriak-teriak sayang"
"Hahaha sorry mom. Apa mommy tidak ingin mengantar Alexa ke bandara?"
"Maafkan mom dan daddy mu Alexa, kami tidak bisa mengantarkan mu ke bandara. Kami ada meeting yang sangat penting hari ini" Jawab daddy nya mengelus puncak kepala Alexa.
"Huft apakah meeting lebih penting dari Alexa? " Wajah Alexa seakan seperti anak kecil sekarang.
"Hahaha Alexa kau sudah besar sayang, nanti mom dan dad akan menemui mu disana".
"Huft baiklah mom. Alexa pergi dulu".
***
Indonesia
KAMU SEDANG MEMBACA
ALARICE [COMPLETED]
Ficção Adolescente[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA, SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE] Kalimat masih acak-acakan, belum direvisi. Harap di maklumi Mungkin jadi Mafia bukan keinginan gadis itu. Namun keadaan yang harus merubahnya menjadi seorang Mafia yang kejam. Ia tak pernah...