Hari ini Alexa tidak sekolah ia sedang duduk di kursi kebesarannya. Melihat setumpuk berkas berkas dihadapan nya yang harus ia tandatangani.
Kenapa nih kertas banyak banget sih-Alexa.
Ah iya Alexa mempunyai sebuah perusahaan yang sudah berkembang pesat namanya ALA Company. Walaupun dia masih SMA, tapi kemampuan dalam berbisnis nya sangat bagus.
Seorang wanita masuk ke dalam ruangan Alexa dengan senyum lebar.
"Kenapa lo senyum senyum? Aneh lo" Tanya Alexa."Ck! Lo gak tau aja kalau hari ini gue lagi senang" Jawabnya kesal.
"Emangnya lo senang kenapa? "
"IT'S AMAZING! AMAZING! YOU KNOW" Teriak Yura menggelegar di ruangan Alexa. Ya Yura sekretaris Alexa sekarang, ia juga tidak sekolah hari ini Alexa menyuruhnya untuk tidak sekolah. Karena banyak sekali yang harus mereka berdua kerjakan.
"Gak usah teriak-teriak, lo mau gue ke spesialis THT? " Tanya Alexa.
"Ya maaf kali, soalnya gue lagi senang aja gitu"
"Lo tau gak perusahaan lo berhasil menduduki peringkat pertama WOOWW " Yura masih berdecak kagum melihat temannya ini.
"SERIUS LO?! " Teriak Alexa tak percaya.
Gue teriak teriak dia marah, lah dia sendiri yang teriak biasa aja - Yura
"Iya gue serius! Tadi gue liat berita di TV perusahaan lo menduduki peringkat pertama di Asia Dan Dunia!! DUNIAAA LOH ALEXA GILAA" Kagum Yura.
Alexa tersenyum bangga dengan hasil kerjanya. Tak sia-sia ia belajar bisnis di Jerman. "Nanti malam kita adakan party" Ucap Alexa membuat Yura melompat senang.
"Apa party?! Serius lo? Yess!!! ".
"Iya, nanti lo tolong umumin ke semuanya, terus bilang kalau gaji mereka gue naikkan 30%. Gue ada urusan keluar, nanti gue tunggu di rumah"
Seketika Yura mematung mendengar ucapan bos nya ini. Dengan sangat antusias Yura keluar dari ruangan Alexa.
Diberitahukan kepada semuanya harap berkumpul di lobby sekarang.
"Baiklah saya sekretaris Nona Alexa akan menyampaikan pesan darinya. Disini saya mengucapkan banyak Terima kasih kepada kalian semuanya. Karena kalian ALA Company sudah menduduki peringkat pertama di ASIA DAN DUNIA. Nona Alexa bangga pada kalian. Sebagai rasa Terima kasih nya pada kalian, maka nona alexa akan menaikkan gaji kalian semua sebesar 30%".
Prokk prokk prokk
Riuh tepuk tangan dan pujian memenuhi lobby, mereka tidak menyangka kalau bos mereka baik hati sekali.
"Sumpah gue gak nyangka banget kalau bos kita sebaik ini".
" Iya gue juga, dibalik wajahnya yang dingin ternyata hati nya lembut"
"Sumpah gue senang banget bisa kerja disini"
Sekitar 30 menit yura sudah sampai di Mansion miliknya bersamaan dengan itu Alexa juga datang dengan mobilnya. mereka masuk tanpa mengetuk terlebih dahulu membuat Jessie dan Shila terkejut.
"Alexa Yura duh kangen gue. Kalian kenapa gak sekolah sih tadi? " Tanya Jessie memeluk Alexa erat.
"Lo bahagia banget gue liat. Kenapa? " Tanya Shila. Alexa membalas nya dengan senyuman manis dan ikut duduk di sofa.
"Eh iya tadi gue liat di TV perusahaan milik ALA company menduduki peringkat pertama di Asia dan Dunia, mengalahkan perusahaan milik Cameron" Ucapan Jessie membuat Alexa tersenyum.
"Iya hebat gak tuh, gue pengen masuk ke perusahaan nya ah" Ucap Shila.
Alexa membalas ucapan Jessie dan Shila dengan senyuman."Lo kenapa senyum senyum mulu sih?! Heran gue" Tanya Jessie.
"Kalian berdua udah makan? " Tanya Alexa ramah.
"Tumben lo perhatian ke kita" Cibir Shila.
"Belum emang napa? " Tanya Jessie.
"Hari ini gue traktir kalian makan sepuasnya nya di cafe. Mau? ".
Jessie, Shila dan Yura melompat senang " Serius lo?!! " Tanya Yura.
"Iya. Yuk".
"Tapi tunggu. Kok lo tumben mau traktir kita? " Tanya Shila heran.
Yura melihat ke arah Alexa. Dan Alexa mengangguk. "Kalian tau perusahaan ALA Company itu punya Alexa".
"APA?! " Pekik Jessie dan Shila.
"Lebay" Cibir Alexa.
"Wah wah wahh hebat lo. Bangga gue punya teman kayak lo"
"Yaudah jadi gak? " Tanya Alexa.
"JADI" pekik mereka bertiga.
Alexa pun mengajak mereka bertiga ke cafe menaiki mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALARICE [COMPLETED]
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA, SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE] Kalimat masih acak-acakan, belum direvisi. Harap di maklumi Mungkin jadi Mafia bukan keinginan gadis itu. Namun keadaan yang harus merubahnya menjadi seorang Mafia yang kejam. Ia tak pernah...