4 Days again
Alexa berjalan mundar mandir di ruang tamu mansion miliknya, ditemani oleh Albara, Yura, Shila, Gary dan Reno. Sudah berkali-kali gadis itu menghela nafas memikirkan bagaimana caranya menyelamatkan Revan dengan hati-hati agar Zacky tidak mengetahui nya.
"Alexa, paman tau kamu cemas tapi coba duduk tenang-tenang kita susun rencana buat selamatkan Revan" Kata Gary "Ingat, kamu gak sendiri. Kita akan bantu kamu"
Alexa menghentikan langkahnya dan langsung berjalan menuju paman Gary "Oke, paman. Alexa udah susun rencana" Mereka mendekat pada Alexa.
"Kita kan udah tau dari salah satu anggota Zacky kalau bang Revan disekap di ruang bawah tanah rumah bordil" Mereka mengangguk, "Tapi masalahnya kita gak diizinkan buat masuk kesana tanpa kartu khusus. Kartu itu buat para anggota khusus si brengsek".
••••
Setelah Zacky pergi dari markasnya.
Dorr
Salah satu dari mereka menembakkan peluru keatas yang berarti permainan dimulai.
"Kami tidak akan membiarkan kalian pergi dari sini hidup-hidup" Kata pria yang menembakkan peluru ke atas atap.
"Jadi kalian nantangin gue sama teman-teman gue?" Alexa berkata sarkas.
"Iya. Dan setelah lo mati tuan Zacky yang bakal gantiin lo jadi Leader QDM" Para pria bersenjata itu menatap Alexa remeh.
"Apa maksudnya dengan Zacky menggantikan Alexa?" Bisik Shila pada Yura. Yura mengangkat bahu.
Alexa menepuk tangannya dua kali membuat mereka menatap bingung Alexa "Gue kasih kalian dua pilihan. Pilihan Pertama, kalian pergi dari sini dengan baik-baik, maksud gue dengan baik-baik itu kalian bisa hidup tenang dan damai tanpa lecet sedikitpun. Dan pilihan kedua," Alexa menjeda kalimatnya membuat pria yang di depan mengangkat alis sebelah, "Kalian mati disini, tepat dihari ini dan di jam ini" Alexa berkata dengan dingin.
Dorr
"Arrghhh"
Pria didepan menembak dan mengenai bahu salah satu anggota Alexa.
"Gue anggap Jawaban kalian pilihan kedua. Jangan harap kalian meminta ampun" Alexa tersebut miring.
Dugh
Alexa menendang tangan pria di depan dengan keras, alhasil senjata yang dia pegang terlempar keatas. Dengan cepat Alexa mengambil senjata itu dan menembak tepat di jantung pria itu.
Dorr
Pria itu mati seketika.
"Ada yang mau nyusul dia ke akhirat?"
"BRENGSEK!!"
Dorr
"Bicara satu kata lagi, mati"
Yura dan shila mengeluarkan pisau lipat yang disembunyikan di samping celana mereka.
"The real game begins"
Dorr
Dorr
Dorr
"Amatiran iuw" Alexa menendang perut pria itu dengan keras sampai-sampai pria itu terjungkal ke belakang.
Dugh
Bugh
Bugh
Bugh
KAMU SEDANG MEMBACA
ALARICE [COMPLETED]
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA, SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE] Kalimat masih acak-acakan, belum direvisi. Harap di maklumi Mungkin jadi Mafia bukan keinginan gadis itu. Namun keadaan yang harus merubahnya menjadi seorang Mafia yang kejam. Ia tak pernah...